SUMEDANG,- Menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) jajaran Polsek Jatinangor akan menyisir beberapa tempat peribadatan dan pusat keramaian di Jatinangor. Salah satunya, dua gereja di dalam kampus IPDN Jatinangor. Polisi akan disiagakan di tempat peribadatan dan pusat keramaian.
“Untuk pengamanan nataru Polsek Jatinangor menerjukan 38 personel yang terdiri dari Pospam 20 personel, di gereja 14 personel, dan di kantor 4 personel. Untuk gereja selain di kampus IPDN juga di Cikuda dan Puskopad Cipacing,” kata Kapolsek Jatinangor AKP Aan Supriatna SAp didampingi Kanit Intel Ipda Ucu dan Kanit Reskrim Iptu Agus Embar kepada Wartawan.
Menurut Aan, untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan intruksi bupati Sumedang, bahwa hanya 50 persen jamaah di tiap gereja yang diizinkan masuk. Sehingga benar benar protokol kesehatan dijaga ketat.
Untuk perayaan pergantian malam tahun baru, sesuai intruksi Gubernur Jabar bahwa tidak diperkenankan masyarakat menggelar pesta kembang api atau konvoi. Sehingga, polisi tidak akan melakukan penyekatan di ruas jalan hanya pengamanan jalur saja.
“Pergantian malam tahun baru dilarang terkait dengan masih adanya bahaya penyebaran covid 19. Jadi, kami mengimbau masyarakat agar melaksanakan malam pergantian tahun di rumah saja. Tempat hiburan malam seperti di Jatos juga tidak akan menggelar acara, jadi lebih baik di rumah saja,” tandasnya. (Abas)