SUMEDANG,– Sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumedang, seperti Bupati Dony Ahmad Munir, Wabup Erwan Setiawan, Kapolres AKBP Eko Prasetyo Robbyanto bersama Dandim 0610 Letkol Infanteri Zaenal Mustofa menghadiri tradisi tahunan ‘Gembrong Liwet’ menjelang Ramadhan 1443 H, di Lapang Desa Citali, Pamulihan, Sumedang Jawa Barat, Kamis (31/3/2022).
Wabup Sumedang, Erwan Setiawan mengatakan, bahwa Gembrong Liwet atau masak nasi liwet lalu disantap secara bersamaan merupakan tradisi warga desa Citali yang setiap tahunnya kerap dilaksanakan saat menjelang bulan suci ramadhan.
“Gembrong Liwet kali ini dilaksanakan berbeda yakni, diwarnai dengan pameran produk UMKM yang dikemas dalam Gebyar Desa Citali. Bahkan didukung oleh Pemprov Jabar,” katanya.
Selain itu, terang Erwan, Forkopinda Sumedang juga sangat mendukung kegiatan tradisi tahunan tersebut. Apalagi sejak awal pandemi, tradisi Gembrong Liwet tidak pernah dilaksanakan.
“Alhamdulillah, saat ini ditengah melandainya kasus Covid-19, tradisi Gembrong Liwet sudah bisa digelar. Namun, tetap dengan menerapkan prokes secara ketat,” tandasnya.
Di kesempatan itu, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Prov Jabar, Dicky Saromi mengatakan kegiatan tersebut di dukung penuh Pemprov Jabar dalam rangka mengangkat potensi dan keunikan desa.
“Gebyar Desa akan di lakukan diseluruh kabupaten/kota. Ini merupakan yang kedua, sebelumnya di Kabupaten Garut ,” katanya.
Ia menjelaskan, bagi desa yang melaksanakan kegiatan Gebyar Desa benar benar memiliki keunikan dan kinerja yang baik.
“Pertama saya menilai dari sisi pemerintahan desa dengan E-Officenya dan E-Sakipnya. Ini sangat luar biasa, desa Citali dan juga Bumdesnya sudah berdikari, omsetnya pun sudah cukup baik dengan beberapa usahanya,” jelas Dicky.
Selain itu, terang Dicky, pihaknya pun tengah menyukseskan program Kampung Sains yakni, sebagai sarana education tourism. Dan desa Citali menjadi salahsatu pionir Kampung Sains.
“Kami juga mengapresiasi kearifan lokal tradisi Gembrong Liwet yang sekarang sudah ada hak ciptanya,” pungkas Dicky. (abas)