LAMPUNG SELATAN,- Jembatan Way Mandok Dusun Damar Kopong, Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, diduga pondasi jembatan tak kuat menahan derasnya air sehingga membuat ambrolnya jembatan tersebut, Jum’at (19/4/2019).
Berdasarkan keterangan dari warga yang melihat bahwa jembatan tersebut penghubung Dusun Sandaran l dan Dusun Sukasari Bumilat yang berdekatan dengan Pt Wongsol yang bergerak di bidang sabut kelapa.
Suyanto (47), warga asal Dusun Sukasari mengaku melihat jembatan tersebut ambrol akibat luapan sungai yang begitu deras.
“Tadi malam hujannya sangat deras dan gak berhenti-henti, sehingga pondasi jembatan gak kuat menahan terjangan air yang begitu kuat, mengakibatkan tanah di pinggir jembatan itu lama kelamaan tergerus air hingga ambrol,” katanya.
Dia mengaku mengetahui ambrolnya jembatan dari warga. “Saya mencoba melihat dan memfoto jembatan tersebut. Jembatan itu dibangun sekitar tahun 2011, dari dana PNPM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukabanjar, Asikin menyampaikan, jembatan tersebut ambrol atau putus diakibatkan meluapya sungai yang diakibatkan curah hujan tadi malam yang begitu lebat.
“Jembatan ini merupakan akses warga dari Dusun Sandaran l menuju Dusun Sukasari Bumilat,” terangnya.
Ia juga mengetahui ambrolnya jembatan dari salah satu warga. “Saya dapat kabar dari Kadus Sukarsari Muhsani. Sekitar pukul 16.00 wib belum ambrol, namun selang beberapa jam dapat kabar lagi bahwa jembatan ambrol,” jelasnya.
Mengingat jembatan itu merupakan salah satu akses warga, pihaknya berharap adan perhatian Bupati Lampung Selatan, Nanang untuk menganggarkan perbaikan dari APBD kabupaten.
Andy