BANDUNG, — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan akan memberikan perhatian khusus di bidang kesehatan dan pendidikan. Pasalnya kedua bidang tersebut sangat terdampak dengan adanya wabah Covid-19.
Tak hanya untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SM), Untuk itu, Pemkot Bandung akan segera menyalurkan bantuan kepada siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan mahasiswa.
Untuk siswa SMA, Pemkot Bandung akan memberikan bantuan sebesar Rp2 juta per tahun kepada 4.588 siswa. Sehingga total bantuan yang bakal diberikan sebesar Rp33,750 miliar. Selain itu, ada sebanyak 12.287 siswa SMK yang akan memperoleh bantuan sebesar Rp2 juta per tahun.
Sedangkan untuk mahasiswa akan diberikan bantuan sebesar Rp4,8 juta per tahun. Ada sebanyak 3.581 mahasiswa yang bakal menerima bantuan tersebut.
Total, ada sebanyak Rp50.938.800.000 yang bakal diberikan Pemkot Bandung di bidang pendidikan.
Menurut Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, hal itu tinggal proses implementasi.
“Aspek perubahan untuk mengakomodir mengenai RMP (Rawan Melanjutkan Pendidikan). Alhamdulilah selesai tinggal implementasi di lapangan,” ujar Oded usai Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2020 di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (8/4/2020).
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedi Rusmawan meminta Pemkot Bandung untuk memberikan perhatian mengenai gejala yang dialami saat ini.
“SMA dan SMK (swasta) itu ternyata bentuknya dalam uang nanti bantuan ini kita berikan ke provinsi. Nantinya provinsi yang distribusinya. Sementara yang mahasiswa itu, bantuan diberikannya kepada masing-masing perguruan tinggi langsung. Ini sudah difinalisasi oleh inspektorat,” beber Tedi. **