CILACAP,- Di tengah pandemi Covid-19 berkepanjangan, Pemdes Pucung Kidul, Kecamatan Kroya Cilacap bersiap membagikan bansos untuk warga masyarakatnya.
Kades Pucung Kidul, Surilah mengatakan bahwa bansos tersebut adalah bantuan dari pemerintah pusat yang diperuntukkan yaitu untuk para pengusaha mikro yang berpenghasilan menengah ke bawah misal pedagang keliling dan lain-lain.
Kades Pucung juga menjelaskan tentang kriteria bagi warganya yang berhak menerima bansos tersebut yaitu, warga yang memiliki asset dibawah Rp50 juta dan omset dibawah Rp300 juta.
“Kegunaan bansos ini adalah untuk modal kerja dan sarana pengembangan usaha serta penyelamatan usaha. Bansos pemerintah ini tidak diperbolehkan untuk para ASN,anggota TNI,POLRI,pegawai BUMN/BUMD dan juga bukan para penerima program KUR serta bukan para penerima pembiayaan dari perbankan lainnya,” ucap Surilah.
Dia menyampaikan bahwa para penerima bansos juga harus siap bertanggung jawab apabila pernyataannya merugikan negara karena tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Namun demikian, dengan adanya bansos tersebut, pihaknya mengaku turut prihatin dikarenakan informasi dari kecamatan begitu mendadak. “Sehingga kami selaku pemerintah desa ikut mendadak dalam memberikan informasi kepada para warga,” ungkapnya.
Masih kata Surilah, bahwa pelayanan bansos ini berlaku hanya dua hari kerja. Maka pihaknya menekankan kepada jajarannya, yaitu para kadus untuk segera mensosialisasikan kepada para pihak RT untuk secepatnya memberitahukan kewarganya untuk segera menyiapkan data sebagai syarat penerima bansos.
Selain itu kades menambahkan, bahwa terkait adanya bansos tersebut masuk desa sebenarnya yang lebih awal tahu adalah warga masyarakat melalui media elektronik. “Sehingga warga banyak yang mengajukan permohonannya kepada pemerintah desa,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan, pelayanan pendaftaran berlangsung dengan aman dan masyarakat patuh akan imbauan protokol kesehatan mereka datang dengan menggunakan masker dan cuci tangan di tempat yang sudah tersedia.
Begitupun dengan pelayanan desa, para perangkatnya nampak terlihat semangat dan ramah dalam melayani masyarakatnya. (DK)
