Kaltim,-Hampir satu periodeĀ Jemari Eng menjabat Kepala Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan serba keterbatasan. Kades Jemari terus menciptakan inovasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat melalui pembangunan gedung Desa hingga penataan ruang kerja.
“kami terus berupaya untuk melakukan pembaharuan, seperti pembangunan pasilitas guna mendukung mudahnya pelayanan masyarakat” ungkap Kades Jemari kepada Patroli saat ditemui diruang kerjanya Sabtu (23/07/2022).
Jemari mengatakan, sampai saat dirinya masih melakukan pembenahan ruangan, dengan memasang CCTV, disetiap ruangan guna memonitor peerangkat desa dalam memberikan pelayanan.
Disamping itu, Kades Jemari mengeluhkan terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Bumdes (BUMDES), menurutnya sampai saat ini peran Bumdes belum ada pengembangan sekalipun laporan terkait realisasi semua program yang di canangkan.
“Kami sudah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari dana desa sebesar Rp. 250 juta untuk membantu jalannya program Bumdes. Namun, pengelola bumdes tidak ada laporan penggunaan anggaran tersebut” jelas dia.
Bahkan, menurut kades Jemari keberadaan jabatan ketua Bumdes hanya terkesan di jadikan asas manfaat untuk kepentingan pribadi.
“Hari ini senin (25/07). Kami sebagai kades Senyiur melalui kesepakatan seluruh perangkat Desa memutskan untuk menonaktifkan ketua Bumdes sampai ada pergantian ketua Bumdes yang baru” tandasnya.
Jemari berharap sinergitas, pengelolaan Bumdes aktif dan transfaran dalam segala hal, guna mendukung tercapainya segala program desa menuju desa mandiri.
Disinggung masalah tata ruang wilayah, Jemari masih merasa bingung, karena tidak ada kesingkronan data antara Kabupaten dan Provinsi.
Jemari menambahkan, selama ini peta yang didapatkan dari Kabupaten sebagai dasar acuan yang sudah di SKkan.
“Kita juga mendapatkan masalah terkaitĀ tataruang wilayah, Kecamatan muara Ancalong kini sudah terkikis menjadi kecamatan Busang khusunya Desa Senyiur.” jelas dia.
Dikatakan Jemari. Dirinya khawatir untuk generai yang akan datang yang akan memimpin wilayah Desa Senyiur merasa kewalahan dalam pengelolaan wilayah.
Lebih lanjut dikatakan pria yang dilantik Tahun 2017 silam,Ā supaya mempermudah pelayanan kami berharap dilakukan pemekaran Kabupaten.
Jemari mengakui untuk pemekaran wilayah, membutuhkan proses panjang, dengan segala persyaratan yang harus dipenuhi. Pun demikian, ia berharap agar pengambil kebijakan pada suatu saat mengakomodir harapan mereka.
Sementara itu, Kepala Urusan Umum dan Tu, memgungkapkan. Sejak desanya dipimpin Kades Jemari banyak perkembangan.
Menurutnya, pembangunanĀ desa Senyiur dulu masih kategori desa tertinggal. Namun kini Desa Senyiur banyak kemajuan, seperti terbangunnya gedung olah raga guna mengembangkan bakatĀ putra daerah.
“Pak jemari orangnya proaktif, beliau kesehariannya sibuk dalam upaya mengembangkan desa menuju warganya sejahtera” kata dia.
Dikatakannya. menanggapi kinerja kades Jemari, tanggapan masyarakat berpareatif ada yang positip dan negatif. Namun menurutnya, kades Jemari banyak jasanya.
buy strattera online https://www.neolifesalud.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/inc/patterns/php/strattera.html no prescription
“Selama ini pak kades Jemari telah menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan – perusahaan yang ada di wilayah desa Senyiur. kebijakannya untuk memprioritaskan putra daerah guna menekan angka pengangguran” pungkasnya. AC/LBS