BANDUNG,- Kepolisian daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengadakan penyambutan anggota Bintara Remaja sebanyak 610 orang yang terdiri dari 588 polisi laki-laki dan 22 polisi wanita.
Acara tradisi penyambutan itu dipimpin langsung Kapolda Jabar lrjen Pol Drs Agung Budi Maryoto di halaman apel Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta 748 Bandung, Jumat pagi (23/3/2018).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Pengurus daerah Bhayangkari Ny. Agung Budi Maryoto, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs Supratman, para pejabat utama Polda Jabar para bintara remaja.
Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto dalam sambutannya mengatakan, sejak saat ini para bintara remaja telah resmi diterima sebagai anggota Polri, telah siap melaksanakan tugas dimanapun ditempatkan di wilayah Jawa Barat sebagai anggota Polri yang profesional, modern dan terpercaya.
“Saya dan seluruh pejabat utama Polda Jabar serta jajaran mengucapkan selamat datang kepada bintara remaja di bumi bhayangkara Polda Jawa Barat. Diharapkan melalui tradisi penyambutan ini dapat menambah kebanggaan, kecintaan terhadap institusi Polri khususnya Polda Jabar, sekaligus menambah semangat dan tekad untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kapolda Jabar.
Agung mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran praja-praja IPDN Jatinangor dengan penampilan serta atraksi yang ditampilkan Drum Koprs Gita Abdi Praja.
“Meski kita ketahui para Praja tingkat IV IPDN ini akan dilantik sebagai Abdi Negara, tapi masih sempat tampil dengan atraksi terbaik dalam penyambutan bintara remaja Polri tahun ajaran 2017/2018,” tutur Agung Budi.
Menurutnya, hal ini sebagai sinergitas Polda Jabar dan IPDN Jatinangor dalam bentuk kerjasama di bidang pendidikan Polri dan Para IPDN Jatinangor. “Sebagai Kapolda Jabar, Insya Allah di awal bulan April 2018 saya akan memberikan Kuliah Umum kepada Praja IPDN Jatinangor,” tutur Agung.
Selanjutnya Agung menegaskan dan mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran personel Polri, khususnya para Bintara remaja lulusan Diktuk Brigadir Polri Tahun Anggaran 2017/2018 Polda Jabar dalam pelaksanaan Pilkada nanti untuk bersikap netral.
“Meskipun ada saudaranya yang menjadi calon bupati, walikota dan gubernur atau calon wakil bupati, walikota dan wakil gubernur, sebagai anggota Polri tidak boleh ikut memihak, karena kita abdi negara,” tegas Kapolda Jabar.
Kapolda menambahkan bahwa aturan terkait hal tersebut sudah jelas disebutkan. “Harus cerdas dan berhati-hati dalam pelaksanaan tugas, jangan sampai melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan Institusi Polri,” tandas jenderal bintang dua itu.
Yadi S