BANDUNG,- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto M.Si., memimpin Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana Tahun 2018 dalam rangka kesiapan menghadapi bencana alam banjir dan longsor di Wilayah Jawa Barat. Apel dilaksanakan di Depan Gedung Sate Bandung, Kamis (15/11/18).
Hadir dalam kesempatan tersebut Koor Sahli Kapolri, Kasdam III/Siliwangi, Kepala BPBD Prov. Jabar, Ketua Komisi I DPRD, Dankorpaskhas AU, Asops Gartap II Bandung, para Pejabat Utama Polda Jabar, dan beberapa undangan lainnya.
Dalam apel tersebut, Agung menyampaikan beberapa hal kepada seluruh undangan serta personel yang hadir.
“Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen dan disiplin yang tinggi, dalam memberikan pertolongan, bantuan dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua itu juga menyampaikan, agar setiap personel harus bisa saling berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya dalam menghadapi bencana yang bisa kapan saja terjadi.
“Laksanakan koordinasi dan kerja sama sinergis dengan instansi terkait. Sehingga, dapat bertindak cepat, sigap dan komprehensif, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” jelasnya.
Unsur Pidana
Sementara itu, Polda Jawa Barat menyelidiki kemungkinan adanya unsur pidana yang menyebabkan terjadinya bencana alam di Jawa Barat. Polisi siap menindak apabila ditemukan pelanggaran.
“Itu masih belum (ada), tapi kita akan melakukan penyelidikan potensinya asalnya dari mana,” kata Agung.
Dia menyebutkan, penyebab bencana alam juga tak terlepas dari tangan-tangan usil oknum. Dia mencontohkan, seperti adanya penggundulan hutan yang bisa menyebabkan longsor.
“Misalkan ada bukit yang tadinya harus ada pohon tetapi malah ditebang. Siapa yang melakukannya, nanti diselidiki,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan, akan menindak tegas oknum-oknum perusak lingkungan yang bisa menimbulkan korban jiwa.
“Iya. Kalau ada temuan kita proses hukum. Seperti yang lalu, diproses hukum juga,” tutur Agung.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini terjadi sejumlah bencana alam di berbagai daerah Jawa Barat. Mulai dari longsor Tasikmalaya hingga banjir di Kabupaten Bandung dan Pangandaran. Pemerintah Provinsi Jabar juga dalam hal ini telah menetapkan status siaga satu bencana.
YADI S