CIREBON – Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri dan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mendampingi kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, di Pondok Pesantren Khas Kempek dan Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Kasal meninjau langsung kegiatan serbuan vaksinasi yang digelar di dua pesantren tersebut dengan didampingi Pangkoarmada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah, Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, Forkopimda Kabupaten Cirebon dan lainnya.
Yudo menyampaikan, serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan diikuti 4500 santri dan masyarakat sekitar Ponpes Khas Kempek serta Ponpes Buntet. Menurut dia, vaksinasi massal di Ponpes Khas Kempek diselenggarakan selama dua hari dan setiap harinya ditargetkan diikuti 1500 orang.
“Jadi hari ini kita menggelar vaksinasi COVID-19 bagi para santri Ponpes Kempek dan Ponpes Buntet serta masyarakat umum dengan tujuan meningkatkan herd immunity masyarakat di Kabupaten Cirebon ini,” kata Yudo.
Yudo berharap agar anak-anak remaja khususnya para santri dan pengajar di Kabupaten Cirebon bisa divaksin semuanya. Sehingga pelaksanaan pembelajaran di ponpes akan lebih aman dan tidak khawatir lagi dengan tatap muka.
Sesuai informasi yang diperoleh, capaian vaksinasi bagi para santri dan pengajar sendiri sudah mendekati 90 persen, sehingga TNI AL akan terus membantu untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar/santri. Usai meninjau pelaksanaan vaksin di Ponpes Kempek, Kasal dan rombongan menuju lokasi serbuan vaksinasi di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.
Pada bagian lain, Pangkalan Utama TNI AL III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan wujud kepedulian pimpinan TNI Angkatan Laut terhadap kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang sedang berjuang melawan Covid-19.
“Selain itu, kunjungan ini merupakan upaya untuk meningkatkan herd immunity masyarakat khususnya di Kabupaten Cirebon, dan diharapkan sektor perekonomian segera tumbuh kembali,” ujar Umar Farouq. (pur)