BANJAR,- Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto berkunjung ke Kota Banjar, Jawa Barat dalam rangka silahturahmi dan tatap muka dengan FKPD dan tokoh masyarakat. Usai silaturahmi acara dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan anti hoaks serta penyematan pin anti hoaks, Rabu 11 April 2018 di Mapolres Banjar dan Mako Batalyon 323 Raider BP Kota Banjar.
Pukul 08.15 wib kapolda beserta rombongan tiba di Polres Banjar dengan disambut Kapolres Banjar, Plt Wali Kota Banjar, Kajari Banjar, Ketua DPRD Kota Banjar, Ketua Pengadilan Agama, Dandim 0613, Dansubdenpom, kemenag, tokoh masyarakat Kota Banjar dan para pejabat utama Polres Banjar. Kapolda Jabar pun beserta rombongan menyaksikan pagelaran seni rampak gendang kolaborasi tiga pilar (TNI – POLRI dan Pemerintah Kota Banjar).
Dalam sambutannya, Irjen Pol Agung menyinggung soal Pilgub Jabar 2018 dan pilkada di Kota Banjar. Dia meminya tokoh agama, pemuda dan masyarakat serta timses masing-masing paslon agar bersama-sama menjaga kondusifitas untuk menciptakan situasi aman, tertib dan damai.
“Masyarakat agar tidak membantu membagikan kejadian apapun yang belum jelas perkaranya, terutama ke media sosial. Siapa pun yang turut serta menyebarkan berita bohong atau hoaks, akan diproses. Jika berita itu memang benar, silakan di-share. Tapi kalau tidak benar lalu ikut membantu share dan ada unsur terpenuhi, maka yang bersangkutan bisa ditersangkakan tindak pidana ITE,” ujarnya.
Disinggung soal tragedi miras oplosan yang merenggut banyak nyawa, ia menyebutkan bahwa samapi saat ini korban meninggal dunia akibat minuman keras sudah mencapai 52 orang yang tersebar Kota Bandung 5 orang, Sukabumi 7 orang dan Cicalengka 40 orang.
“Dalam hal kejadian ini pun peran dan pengawasan dari orang tua maupun tokoh masyarakat sangat diperlukan,” pungkasnya.
Yadi S