BANDUNG,-Di hari pertama menjabat, Kapolda Jabar Rudy Sufahriadi mengumpulkan para tokoh masyarakat baik dari tokoh agama maupun dari organisasi massa. Mereka dikum‎pulkan di Aula Muryono, Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat 3 Mei 2019.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Agung Budi Maryoto yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas penerimaan masyarakat Jawa Barat. Agung meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat jika selama ini ada kesalahan yang dilakukannya
Rudy Sufahriadi meminta kepada masyarakat Jawa Barat menerima dia sebagai Kapolda Jabar. “Saya meminta doa restu pada yang hadir di sini, semoga saya amanah. Selain itu saya juga bisa diteriaki apa pun, tadi dapat tausiah, saya ini manusia biasa,” kata Rudy Sufahriadi.
Pria kelahiran Cimahi itu sudah malang melintang bertugas di banyak wilayah di Indonesia seperti menjadi Kapolres Poso, Kapolda Sulawesi Tengah, Komandan Korps Brimob Polri dan terakhir sebagai Asisten Operasional Kapolri. Bertugas di Jabar, menurut dia, seperti menjaga kampung halaman sendiri.
“Saya ditakdirkan jadi Kapolda, tidak pernah bermimpi dan terlintas di hati saya akan menjaga kampung saya sendiri,” katanya seraya mengatakan bahwa dia menitipkan sebanyak 30.000 anggota Polri di Jabar kepada masyarakat.
“Dari 30.000 orang yang ada di Jabar itu anak-anak saya, tanggung jawab saya. Kalau mereka salah di dunia, belum tentu sampai ke saya. Tapj di akhirat, sampai ke saya. Titip anak-anak saya di daerah, titip kalau ada salah, tolong dibina, sampaikan ke saya supaya bisa dikomunikasikan,” katanya.
Soal program, Rudy Sufahriadi mengatakan dia akan melanjutkan program-program kepolisian yang sudah dijalankan Kapolda sebelumnya. “Semua program-program Pak Agung akan diteruskan. Sehingga, diharapkan masalah yang ada di sini kita selesaikan,” katanya
Di tempat yang sama, pendiri Pondok Pesantren As Shidqu Kabupaten Kuningan, Habib Quraisy Baharun menyampaikan apresiasi terhadap TNI dan Polri. Termasuk apresiasi untuk KPU dan Bawaslu yang telah menyelenggarakan Pemilu 2019 dengan baik dan aman.
“Pesta demokrasi akan menghasilkan pemimpin yang baik dan diridai. Dalam hal ini, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih pada TNI dan Polri atas berjalannya Pileg dan Pilpres 2019. Bahkan pemilu ini baik dan aman dan terima kasih pada KPU dan Bawaslu atas pelaksanaan pemilu yang transparan. Tidak ada yang sempurna, manusia tempat salah dan khilaf,” tutu Habib Quraisy
Yadi