BANDUNG, –
Untuk melahirkan Polisi yang proporsional dan propesional, maka ada beberapa spek yang menjadi pendukungnya, aspek rekrutmen yang bersih dan transfaran, kemapuan calon anggota Polri dengan hasil nilai sesuai standar yang di tentukan merupakan targget dalam rekrutmen.
Sebagai upaya sekaligus angkah kongkrit dalam menciptakan rekrutmen Polri yang bersih, transfaran dan akuntabel maka Kapolri beserta seluruh Panitia Daerah Berkomitmen menutup peluang KKN dalam penerimaan Angota Polri
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto berkomitmen dalam Rapat Koordinasi dan penandatanganan MOU dalam rangka penerimaan anggota Polri Terpadu T.A 2018, Akpol, Bintara, Tamtama (PTU dan Bakomsus).di Aula Muryono Mapolda Jabar Rabu ( 5/04/18).
Acara tersebut dihadiri Panitia Polda Jabar Penerimaan anggota Polri Tahun 2018, Pengawas Internal Polda Jabar, dan pengawas Ekternal.
Sementara langkah tranfarasi, pengawas ektrnal Polda Jabar melibatkan Beberapa dinas dan intansi dalam kegiatan rekrutmen tersebut, diantaranya perwakilan dari Ombudsman, Kopertis Wilayah lV, serta Perwakilan Dari Media.
“Kami berkomitmen, dalam rekrutmen Polri dengan prinsip BETAH. Bersih, Transfanan, Akuntabel dan Humanis. Clean and clear, yang menjamin tak ada peluang Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Masuk Polri 100% gratis” tegas Kapolda Jabar Melalui Irwasda Kombes Pol. Drs Suradiyana pada acara Rakor dan Mou Rekrutmen Polri di Mapolda Jabar.
Sementara itu, Karo SDM Polda Jabar. Kombes Pol Dhani Kristianto mengatakan, kerja sama ini di maksudkan agar Semua Intansi turut serta mensosialisasikan dan turut membantu hal-hal yang bersifat teknis. Lewat kegiatan ini pula, masyarakat yang ingin mendaftar tidak kaget lagi, sebab kepada mereka akan diberikan pembinaan fisik dan kesehatan serta pelatihan, juga pengetahuan.
Lebih Lanjut Dhani menjelaskan bahwa penyelenggaraan penerimaan Anggota Polri baik AKPOL, Bintara, Tamtama Bersih dan Transparan (clean and clear). Tidak ada pungutan atau biaya yang dibebankan kepada masyarakat melalui calo yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan ini juga sebagai langkah penghapusan stigma pemikiran negative masyarakat bahwa masuk polisi harus mengeluarakan biaya mahal.
“Dari kegiatan ini, kami ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pendaftaran hingga tes untuk menjadi calon anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH),” jelas Dhani
Dhani menambahakan, pendaptaran untuk pendaftaran Online, para peminat bisa langsung mendaptar di web Penerimaaan Anggota Polri,
” Rencana penerimaan nantinya jumlah calon yang memenuhi sarat di samakan jumlah peserta setiap Polres, mengingat dalam penugasan para calon ditempatkan di wilayah Masing-masing sesuai Domisilinya, maka dari itu, para peseta dari Masing-masing Polres silahkan Berlomba untuk mendapatkan nilai yang baik” Pungkasnya.
Yadi. S