SUMEDANG,- Video seorang pria yang dikejar dan diteriaki begal di Jalan Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan pada Selasa (23/2) malam membuat heboh netizen. Namun, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menegaskan bahwa peristiwa itu bukan begal, melainkan ada kesalahpahaman warga dengan pria yang dikejar tersebut.
“Kami tegaskan itu bukan aksi begal yang dikejar warga. Tetapi, berawal dari tatap-tatapan warga dengan pria yang dikejar. Karena pria tersebut lari, jadi diteriaki begal,” kata Eko kepada wartawan usai menghadiri acara di Makodim Sumedang.
Kapolres menuturkan, karena pria tersebut merasa terdesak, akhirnya loncat ke jurang di Cadas Pangeran. Namun, setelah dipastikan oleh polsek setempat, pria tersebut selamat. Terkait dengan adanya senjata tajam yang dibawa pria tersebut, Kapolres akan mendalami dengan menemukan barang bukti di TKP. Jika kedapatan membawa senjata tajam (sajam), maka akan terkena undang undang darurat.
“Di daerah itu memang bukan kali pertama ada kejadian keroyokan warga. Jadi, kami mengimbau kepada warga di sana untuk tidak memancing atau terprovokasi jika ada kejadian yang bisa memicu bentrokan. Kami, pun mendalami kasus ini dengan mendatangi saksi-saksi di lokasi oleh polsek setempat,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral beredar pengejaran begal oleh warga di Jalan Raya Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan. Pada aplikasi tiktok, video yang diunggah oleh akun @suryaginanjar berdurasi 30 detik itu menunjukan seorang yang sedang dikejar massa dan melompat ke jalan Cadas Pangeran.
Postingan dengan deskripsi “Begal yang loncat detik 10, 11- hati-hati yang buat yang Cadas Pangeran di malam hari banyak begal”.
Postingan tersebut menuai banyak komentar. Salah satunya dari akun @demaiyuse. Ia berkomentar “seharusnya dilakukan seperti itu juga pada pemalak truk. Teriakin dan kompak sama-sama. Habis itu bawa ke kantor polisi,” tulisnya di kolom komentar.
Diketahu kejadian tersebut terjadi pada 23 Februari 2021 malam. Video itu telah ditonton hingga 117.000 pasang mata di tiktok dan 159 komentar. (abas)