BANDUNG,- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian mengunjungi Mapolda Jawa Barat dalam rangka silaturahmi Kamtibmas, Jumat (15/2/2018). Namun Tito juga diminta sekaligus untuk meresmikan Masjid Al Aman Polda Jawa Barat.
Setibanya di Polda Jawa Barat sekitar pukul 09.40 WIB, Tito didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Mantan Kapolda Jawa Barat M Iriawan (Iwan Bule) dan Anton Charliyan. Kemudian ia langsung dikalungi syal merah putih oleh Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei.
“Saya sudah di-booking oleh Kapolda Jabar sebulan lalu untuk meresmikan Masjid ini. Padahal apapun kesibukannya, saya akan menyempatkan datang karena ini penting menyangkut tempat ibadah,” kata Tito dalam sambutannya di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Jumat (15/2).
Dalam sambutannya Kapolri menyebutkan tiga hal penting bagi aparat kemanan. Tiga kemampuan utama intelligence quotient (IQ), kemampuan emosional quotient (EQ) bagaimana berinteraksi berhubungan dengan lainnya ini lebih penting, spritual quotient (SQ). Sehingga jika ingin menjadi manusia yang baik maka tiga unsur tersebut harus dimiliki.
“IQ bagus dan cerdas, kemudian bisa berinteraksi atau mengendalikan emosi, ketiga juga kemampuan keimanan yang kuat. Ini lebih baik,” ujarnya.
Bagi Polri, peresmian masjid di lingkungan kepolisian atau instansi memiliki nilai tambah dibanding peresmian di tempat lainnya. Karena ini institusi yang memiliki power. Instansi ini diberi kewenangan, kekuasaan oleh rakyat dan negara.
Setelah sambutan, Kapolri dan jajaran langsung menuju ke Masjid Al Aman untuk penandatanganan prasasti dan pengguntingan tanda peresmian di pintu masuk masjid. Kemudian langsung melakukan salat Jumat perdana bersama
Yadi S