KAB,BANDUNG-Menyikapi beberapa kejadian tahanan kabur dari Markas Kepolisian, Polsek Ciwidey melaksanakan pengecekan secara menyeluruh terhadap ruang tahanan, kelayakan dan fasilitas yang diberikan bagi tahanan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH melalui Kanit Reserse Polsek Ciwidey IPTU Gagan Sugandi yang didampingi oleh anggota jaga Unitb Sabhara Bripka Anjar, Kamis (06/02/20).
Pemeriksaan dilaksanakan secara teliti dan mendetail mulai dari jumlah tahanan, buku mutasi penjagaan, jeruji, plafon termasuk barang pribadi para tahanan.
Sementara itu, IPTU Gagan S menjelaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pawas Polsek yang piket saat itu, anggota Unit sabhara dan KA SPK juga melakukan penjagaan tahanan. Hampir setiap piket pawas memeriksa dan mengecek keberadaan tahanan.
“2 orang tahanan ( Pasal 363 ) Curanmor dalam keadaan sehat dan tidak ditemukan barang berbahaya” ujar IPTU Gagan saat dikonfirmasi tentang hasil pengecekan hari ini.
Masih kata IPTU Gagan, ruang tahanan Polsek Ciwidey sudah bisa dikategorikan ideal termasuk fasilitas pendukungnya. Tak ada ruang dan kesempatan untuk kabur mengingat seluruh dinding dan atap ruang tahanan yang kebetulan berada di lantai bawah ini berbahan dasar semen cor bahkan untuk kunci pun didobel dgn menggunakan rantai besi yang kuat.
“Ada beberapa lapis ruang yang harus dilewati, belum lagi CCTV yang on 24 jam. Pengawasan ketat juga diberlakukan kepada pengunjung” pungkas IPTU Gagan Sugandi.
Kapolresta Bandung Kombespol Hendra Kurniawan, S.I.K melalui Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, S.H menegaskan bahwa “Jangan lengah, istirahat boleh tapi harus diatur agar pengawasan tetap bisa dilakukan dengan baik. Tiap jam cek fisik tahanan. Jangan karena sudah ada CCTV membuat kalian menjadi tidak awas. Periksa setiap tamu yang besuk. Harus jeli dan cermat” ucap AKP Ivan kepada personel yang kebetulan sedang melaksanakan tugas jaga.
Kapolsek Ciwidey menambahkan, bahwa pemeriksaan seperti ini sebenarnya rutin dilaksanakan. Namun adanya beberapa kejadian tahanan kabur dengan menjebol jendela membuat petugas harus lebih jeli dan teliti.
“Sudah ada SOP tentang tata cara pengamanan tahanan. Jangan sampai ada barang yang berpotensi membahayakan tahanan atau peralatan yang bisa digunakan untuk meloloskan diri masuk ke dalam ruang tahanan” jelas Kapolsek Ciwidey AKP Ivan Taufiq, SH.
AKP Ivan menuturkan, meskipun berstatus tahanan, mereka haruslah diperlakukan secara manusiawi. Kebutuhan seperti makan, layanan kesehatan dan beribadah harus tetap terpenuhi.
YADI