Karya Bakti Satgas 21-13 Cimahi Selatan Libatkan 500 Orang
CIMAHI – Satgas Citarum Harum Hektor 21 Subsektor 13 Cimahi Selatan Bersama sekitar 500 orang melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan aliran sungai anak sungai Cikendal di wilayah Kelurahan Melong, Cimahi selatan, Kota Cimahi, Selasa (19/11/2019).
Dari 500 orang yang hadir terdiri dari 250 karyawan PT Kahatex Cijerah, 250 orang lagi gabungan dari perangkat Kelurahan (Linmas, Karang Taruna), DLH Cimahi, DPKP Cimahi, Gober Cimahi, dan Pedagang Kaki lima sekitar lingkungan Kahatex serta warga sekitar.
Kegiatan ini merupakan bentuk Sanksi Sosial yang diberikan oleh Satgas Citarum Sektor 21 kepada pihak PT Kahatex yang dilatarbelakangi peristiwa pada beberapa minggu lalu, dimana salahsatu karyawan PT Kahatex membuang bahan baku printing atau pewarna water base ke selokan yang mengalir sungai.
Karya bakti ini dilakukan di beberapa aliran sungai. Diantaranya anak sungai Cikendal di depan PT Kahatex, anak sungai Cikendal wilayah RW 15 /RW 32/ RW 34/ dan RW 35 Kelurahan Melong, Cimahi selatan.
Lokasi yang dikerjakan dengan jarak sekitar 2 km meliputi lingkungan sekitar PT. Kahatex dan aliran sungai Cikendal. Sampah yang berhasil terangkat mencapai 5 ton dan langsung diangkut ke TPA Oleh Dinas LH Cimahi.
Menurut Letda Saniyo, dalam hal ini mewakili Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat yang berhalangan hadir, mengatakan bahwa kegiatan Ini adalah wujud kerjasama antara Satgas Subsektor 13 Cimahi Selatan dengan pihak kelurahan dan PT Kahatex.
“Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari beberapa hari yang lalu karena perusahaan ini disinyalir terjadi human error yang menyebabkan aliran sungai di sekitarnya berwarna. Ini adalah bentuk sanksi sosial yang diterapkan oleh Satgas Citarum kepada pihak perusahaan”, jelas Letda Saniyo.
Ditambahkan oleh Saniyo, “Dalam kegiatan ini sasaran kita adalah membersihkan sampah dan sedimentasi yang membuat sungai menjadi dangkal dengan menggunakan alat seadanya. Sehingga apabila ada air hujan, air bisa mengalir dengan baik”, tuturnya.
Ditambahkannya, Kegiatan ini guna menciptakan lingkungan bersih juga memberikan edukasi terhadap masyarakat khususnya warga sekitar untuk lebih menjaga lingkungannya supaya tidak terjadi banjir apabila hujan turun yang dikarenakan mampetnya selokan/aliran sungai.
Sementara, General Affairs PT Kahatex Ucu suryana mengatakan tujuan karya bakti guna mendidik karyawan dan masyarakat lingkungan untuk peduli dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. ” Kalo sungai terhambat sampah, nanti kan ada jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit malaria”, pungkasnya.**
Elly