CIAMIS,– Kabupaten Ciamis menjadi tempat dilaksanakannya acara Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung KH. Irfan Hielmy , Senin (6/11/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh para pimpinan partai politik, ketua organisasi masyarakat, tokoh agama, serta tokoh budaya, baik secara langsung maupun melalui platform virtual yang terhubung dengan 25 satuan yang tersebar di Jawa Barat dan Banten.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dan rombongan, bersama dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan jajarannya. Kunjungan kerja Kasad ini dalam rangka mendukung pemilu damai tahun 2024 di Provinsi Jawa Barat.
Bupati Ciamis menyampaikan selamat datang kepada Kasad beserta rombongan, yang merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi warga Ciamis.
Herdiat menjelaskan bahwa jumlah pemilih tetap di Kabupaten Ciamis mencapai 965.589 jiwa, yang tersebar di 27 kecamatan, 258 desa, dan 7 kelurahan. Kabupaten Ciamis dinyatakan aman, kondusif, dan terkendali, menjadikannya tempat yang siap untuk melaksanakan pemilu damai pada tanggal 14 Februari mendatang.
Bupati juga menginformasikan bahwa dua hari sebelumnya, para pimpinan partai politik, tokoh agama, dan masyarakat telah melaksanakan kirab pemilu damai di halaman pendopo, menerima estafet dari Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Dimana para peserta pemilu dari berbagai partai politik telah bersiap untuk melaksanakan pemilu dengan aman, damai, dan kondusif.
“Melalui deklarasi pemilu damai, diharapkan partisipasi masyarakat dapat meningkat, dengan target mencapai 85 persen, sementara pada pemilu sebelumnya juga sudah luar biasa mencapai 82 persen, semoga pemilu mendatang partisipasinya terus meningkat,” harapnya.
Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan harapannya bahwa deklarasi pemilu damai ini akan mempersiapkan seluruh komponen masyarakat di Jawa Barat untuk melaksanakan pemilu tahun 2024 dengan damai dan sejuk, untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
Ia mengimbau semua komponen masyarakat untuk mematuhi peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku dalam pelaksanaan pemilu, serta untuk menghindari tindakan provokatif, seperti menghasut atau menyebarkan ujaran kebencian.
Sebagai aparatur negara, Kasad berpesan kepada seluruh masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh daerah, agar berperan aktif dalam menciptakan situasi dan kondisi yang damai dan kondusif, serta mendukung kesuksesan pemilu yang akan datang.
“Dengan semangat kerja sama dan komitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian, diharapkan pemilu 2024 di Jawa Barat akan berjalan lancar dan demokratis, ” ucapnya.
Deklarasi pemilu damai 2024 ini ditandai dengan pengucapan serta penandatanganan Deklarasi pemilu oleh para pimpinan partai, pimpinan organisasi masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. ( Supriatna)