SUMEDANG,– Kecamatan Tanjungsari menjadi Juara Umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Sumedang yang digelar selama tiga hari, Rabu -Jumat, tanggal 1 sampai 3 Desember 2021.
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ ke-47, kafilah Kecamatan Tanjungsari di posisi pertama dengan total nilai 58, kemudian disusul Kecamatan Pamulihan sebagai Juara Kedua dengan nilai 29, dan Kecamatan Wado Juara Ketiga dengan nilai 28.
Penyerahan piala kepada para juara dilakukan Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan sekaligus menutup secara resmi rangkaian kegiatan MTQ Kabupaten Sumedang ke-47 di Gedung Negara, Jumat (3/12).
Dalam sambutannya Wabup Erwan mengatakan, dengan berakhirnya MTQ tersebut bukan berarti tantangan dan tugas telah selesai karena dalam waktu dekat akan menghadapi pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022, dimana Kabupaten Sumedang menjadi tuan rumah.
“Kita harus betul-betul persiapkan secara matang agar betul-betul berbeda dengan pelaksanaan MTQ di daerah lain sehingga akan berkesan bagi para peserta yang datang dari seluruh Jawa Barat,” ungkapnya.
Selain itu, MTQ di Kabupaten Sumedang nantinya harus menghasilkan qori-qori’ah terbaik yang bisa mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional.
“Saya juga berharap peserta MTQ tingkat provinsi nantinya lahir dari Kabupaten Sumedang. Mudah-mudahan juara-juara MTQ hari ini bisa mewakili Sumedang menjadi juara di MTQ tingkat provinsi,” harapnya
Erwan juga berpesan kepada peserta yang belum berhasil untuk tidak patah semangat, karena menurutnya kesempatan masih terbentang luas bagi mereka yang memiliki motivasi tinggi untuk terus memacu diri untuk meraih prestasi yang lebih baik.
“Kegiatan MTQ ini hendaknya tidak hanya dilihat dari penyelenggaraan dan raihan prestasi kejuaraan semata, tetapi dapat diambil hikmah oleh seluruh masyarakat dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman nilai-nilai Al Quran dalam rangka membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa yang selalu melandasi kehidupan kita,” ujar Erwan.
Sementara itu, sebagai Juara Umum, Camat Tanjungsari Ida Farida merasa bangga dengan raihan kafilah dari kecamatannya dimana sebelumnya berada di peringkat ke l-16 dan tahun ini melesat ke peringkat pertama.
“Tentunya ini berkat dukungan dari LPTQ Kecamatan dan kolaborasi dengan beberapa pesantren yang ada di Tanjungsari dapam mendidik santri- santrinya sehingga bisa menjadi juara umum. slSaya berharap bisa mempertahankannya,” ungkapnya.
Ditanya terkait kesiapannya menghadapi MTQ tingkat provinsi, Ida mengungkapkan pihaknya akan mempersiapkan pembinaan di semua cabang melalui LPTQ Kabupaten Sumedang.
“Bagi yang menduduki juara umum, tentu saja pembinaannya akan lebih matang lagi,” ujarnya.
Dikatakan Ida, meskipun sebelumnya tidak akan ada MTQ untuk Kecamatan Tanjungsari karena adanya covid dan keterbatasan dana, namun ia mengungkapkan pihaknya tidak melihat ke arah sana.
“Yang terpenting sukses dalam pelaksanaan MTQ untuk membantu program-program di Kabupaten Sumedang,” ucapnya. (bs/hms)