CIREBON,- Minimnya penerangan jalan umum (PJU), ditambah jalan turunan tajam dan berbelok serta ada jembatan, menjadi salah satu faktor banyaknya pengguna jalan yang sering kali mengalami kecelakaan di daerah Desa Cangkoak, Kec. Dukunpuntang, Kab. Cirebon.
Pada Selasa (19/2/2018) malam, peristiwa naas dialami dua pemuda yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio M3. Keduanya melaju dari arah Sumber menuju Keramat Dukupuntang. Sesampainya di jembatan tersebut, pengendara motor oleng ke kiri akibat tersenggol sebuah mobil dari arah berlawanan.
Pengendara motor tidak bisa mengedalikan laju kendaraanya dan menghantam jembatan. Naas bagi pengendara Fachry Husain Fadillah (17), warga Cipanas Dukupuntang itu mengalami luka berat di bagian kepala hingga korban meninggal di tempat kejadian.
Sedangkan penumpang, Muhamad Iqbal (15) juga mengalami luka, namun nyawanya selamat. Iqbal diantar oleh salah satu pngendara lain ke rumahnya. Sesampainya di rumah, dia mencritakan kejadian tersebut kepada orang tua korban yang meninggal.
Heri, orang tua korban menjelaskan, saat itu anaknya Fachry minta izin keluar sekitar pukul 20:00 Wib hendak pergi ke pasar malam di Desa Cangkoak.
“Selang setengah jam, kami orang tua mendapatkan kabar bahwa anak saya meninggal kecelakaan menabrak jembatan,” ungkapnya.
Ia mengaku menerima kabar itu dari Muhamad Iqbal menceritakan bahwa dia disenggol oleh mobil yang datang dari arah berlawanan.
“Jenis mobil tersebut mini bus warna hitam yang langsung lari ke arah Sumber,” imbuhnya.
Mohamad Iqbal di rumahnya sempat mengalami kejang dan muntah darah, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Mitra. Ia sempat menjalani perawatan sehari semalam. Namun ia meninggal dunia tepatnya pada Rabu (20/2/219) pukul 22:00 wib di Rumah Sakit Mitra Plumbon dengan luka di bagian kepala yang cukup serius.
Keluarga korban mengaku ikhlas atas kepergian anak tercintanya, bahwa ini semua sudah menjadi kehendak yang maha kuasa.
Sementara kasus kecelakaan ini masih ditangani oleh unit Urlaka Polres Cirebon.
(One-to)