BANDUNG,– Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bandung meninjau TP-PKK RW 22, Komplek Taman Cileunyi, Desa Cikeunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang mengikuti lomba Budikdamer (Budidaya Ika Lele Dalam Ember) tingkat Kabupaten Bandung, Kamis (3/11/2022).
Untuk itu, tim rechecking dari TP-PKK Kabupaten Bandung beserta tim dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety dan tim pokja 3 TP-PKK dari Kabupaten Bandung.
Emma Dety berharap, hadirnya Tim Rechecking TP-PKK bisa membimbing sekaligus mentransfer ilmu untuk Tim PKK Desa Cileunyi Kulon.
“Dengan begitu, TP-PKK Kabupaten Bandung bisa melakukan perbaikan-perbaikan dalam setiap program pemberdayaan keluarga demi terwujudnya Kabupaten Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” ungkap Emma.
Kedepanya ia berharap bisa mentransfer ilmu sehingga bisa terus memperbaiki segala kekurangan.
“Kami tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri, perlu dukungan termasuk dari PKK,” tukas Emma.
Sementara Ketua RW 22, Ukon Jamiat SE mengucapkan terima kasih kepada TP PKK Kabupaten Bandung, sebab kehadiran tim penilai akan menjadi bahan evaluasi.
buy wellbutrin online https://thefreezeclinic.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/assets/fonts/inter/new/wellbutrin.html no prescription
“Meskipun kompetisi ini bukan tujuan utama, tetapi kami berharap tim betul-betul menilai dan melihat hal-hal yang telah dilakukan TP-PKK RW 22 Perum Taman Cileunyi, Desa Cileunyi Kulon,” ucap Ukon.
Ia mengaku memiliki kebanggaan karena apa yang sudah dilakukan dinilai dengan baik, sehingga apa yang sudah dilakukan ternyata berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Tim Recheking Kabupaten Bandung dari Pokja 3, Lilis menyampaikan, melalui penilaian tersebut pihaknya hanya ingin memastikan setiap daerah betul-betul menjalankan 10 program PKK.
“Sebab di tengah segala tantangan yang ada, termasuk pertumbuhan penduduk, PKK sebagai mitra pemerintah dituntut untuk selalu siaga dan menyikapi berbagai persoalan secara optimal,” ujarnya.
“Kami ke lapangan bukan untuk menilai, tapi ingin melihat kesiapan dalam menghadapi tantangan yang ada. Jadi ini salah satu ikhtiar kita bersama,” tandasnya. (A. Maman)