KOTA BANDUNG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, Helaran Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2023 menjadi wujud kreativitas masyarakat Jabar.
Hal itu terlihat dari partisipasi peserta helaran yang berasal dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Mereka menampilkan kerajinan khas daerahnya.
“Helaran ini mewajibkan untuk menampilkan kerajinan dari wilayah masing-masing. Jadi mereka harus menonjolkan sesuatu. Bahkan tidak hanya kerajinan, mereka juga menampilkan kuliner yang mereka tampilkan dalam bentuk pawai,” ucap Atalia di Area Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (8/7/2023)
Atalia juga mengatakan, fashion show dari perangkat daerah di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar bertujuan untuk mempromosikan kain khas Jawa Barat.
“Kegiatan ini untuk mengangkat fashion dan kain Jabar dengan cara melakukan lomba _fashion show_ OPD. Bayangkan dari 46 OPD, mereka diwajibkan untuk mengambil salah satu dari ciri khas kota/kabupaten, kemudian mereka jadikan sebagai sebuah karya seni,” tuturnya.
Menurut Atalia, ciri khas dari 27 kabupaten dan kota di Jabar menjadi modal untuk mewujudkan kerajinan Jabar yang spektakuler, berdaya saing, dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Ini adalah bentuk yang luar biasa, saya melihat bagaimana perkembangan kain Jabar saja dari satu produk saja itu bisa dibuat menjadi sesuatu yang spektakuler,” tuturnya. **