SUMEDANG,– Kodim 0610/Sumedang melaksanakan Program Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembinaan Tanggap Bencana tahun 2022, di Aula Desa Baginda Jln Pager Betis, No 252 Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang, Rabu (28/9/2022).
Pada acara bertema “TNI AD Wujudkan Masyarakat yang Mandiri Dan Sejahtera Untuk Indonesia Tangguh” itu hadiri Pasiter Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf Dedi Ruanto, Danramil 1001/Sumedang Utara Kapten Inf Dede Baharudin, Ketua UMKM Sumedang Selatan Dede Suherlan, Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang Ruly beserta 7 orang, Babinsa Desa Baginda Sertu Rahya, Babinkamtibmas Brigadir Dikdik, Anggota Staf Ter Kodim 0610/Sumedang, Ketua UMKM Desa Baginda Hendi Yusup, Penyuluh UMKM Desa Baginda, anggota UMKM Desa Baginda, dan lainnya.
Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti melalui Pasi Ter Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf Dedi Ruanto mengatakan, program pembinaan masyarakat tanggap bencana adalah suatu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat di wilayahnya.
“Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan apabila terjadi bencana alam, melakukan antisipasi dini guna mencegah semaksimal mungkin kerugian yang akan ditimbulkan bila terjadi bencana alam,” ungkap dandim.
Dalam kegiatan ini, Kodim 0610/Sumedang juga menggandeng pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, babinsa, bhabinkamtibmas, pelaku UMKM, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat.
“Ddukasi kebencanaan ini sangatlah penting untuk terus disosialisasikan kepada stakeholder maupun unsur komponen terkait agar dapat tercipta perpaduan yang tepat sehingga cepat saat penanggulangan bencana,” tuturnya.
buy dapoxetine online https://buywithoutprescriptiononlinerx.com/dir/dapoxetine.html no prescription
Dandim menambahkan, BPBD sengaja dihadirkan dalam kegiatan ini untuk membantu secara teknis dengan memberikan materi dan praktek terkait penanggulangan bencana alam.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, kita mengharapkan sinergi dan kolaborasi dengan unsur maupun komponen masyarakat lainnya dapat terbangun dan bisa berjalan baik,” imbuhnya.
Selain melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil.
“Satuan teritorial TNI juga melakukan pemetaan terkait kerawanan bencana alam, sehingga diharapkan apabila terjadi bencana alam, masyarakat tidak panik dan sudah tahu apa yang harus diperbuat,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh pemateri dari BPBD Kabupaten Sumedang tentang sosialisasi Penanganan Tanggap Bencana Gempa Bumi longsor dan Angin Puting Beliung dan dilanjutkan praktek dari BPBD Kabupaten Sumedang terkait dengan cara teknis pemberian bantuan terhadap korban bencana alam. (Abas)