KAB. BANDUNG – Pengerukan sedimentasi di Sungai Cidurian Desa Buahbatu Kecamatan Bojongsoang mulai dikerjakan pagi ini (27/2). Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat mengawali pengerukan dengan do’a bersama.
Diperkirakan pengerukan sedimentasi sungai Cidurian akan selesai dalam waktu 3 atau 4 bulan.
Acara do’a bersama dihadiri segenap unsur masyarakat Desa Buahbatu, para pengusaha dan tampak pula anggota DPRD Kab. Bandung Praniko Imam Sagita, SH,MH, Dirut PT. Generasi Sinergi Prima Adriansyah Eka Saputra dan perwakilan BBWS Joko Dwi Priyono ST, MSi.
”Sebelum kita mulai kerja, saya ajak semua komponen masyarakat di sini untuk berdoa bersama karena niat baik apapun kalau tanpa berdoa tanpa bismillah kita minta pertolongan yang Mahakuasa hasilnya tidak akan maksimal”.
“Keputusan pengerukan sedimentasi sungai Cidurian ini yang panjang sekitar 3 km, lebar 15 meter dan kedalaman 4 meter ini merupakan hasil koordinasi, semua elemen mastarakat mendukung,” kata Kol.Yusep.
Atas rasa syukur tersebut, saat itu juga warga masyarakat menyerahkan tumpeng kepada Kolonel Yusep.
Praniko Imam Sagita, SH, MH anggota DPRD Kab. Bandung siap memberikan laporan kepada Komisinya perihal pengerukan sedimentasi Sungai Cidurian yang sedang berlangsung.
“Saya selaku anggota DPRD Kabupten Bandung mendukung dan mengapresiasi pengerukan sedimentsi Sungai Cidurian yang dilaksanakan oleh Sektor 21 Citarum Harum beserta warga masyarajat di Desa Buahbatu,” ungkapnya.
Senada dengan Praniko, Joko Dwi Priyono dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat mendukung dan berharap masyarakat memelihara hasil kerja Satgas Citarum Harum Sektor 21 yang mengeruk sedimentasi sungai Cidurian ini.*
Elly