TANAH BUMBU, — Bukti nyata tingkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar lingkar tambang, kini PT Borneo Indobara resmikan koperasi Jasa Budi Sejahtera, yang berlangsung di desa Mangkalapi, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (25/5/2024) pagi.
Dalam peresmian koperasi Jasa Budi Sejahtera tersebut ditandai dengan pemotongan pita sekaligus penyerahan prasasti oleh manajemen PT BIB kepada Ketua Koperasi Jasa Budi Sejahtera, Heri Fadli
Tujuan diresmikannya Koperasi Jasa Budi Sejahtera oleh PT BIB adalah untuk membantu peningkatan perekonomian dan pendapatan masyarakat di desa setempat, yaitu melalui pola kerjasama dalam bidang perkebunan tanaman rakyat dan Kehutanan berupa penanaman bibit pohon karet, Sengon, Jabon serta jenis tanaman penghasil lainnya.
Adapun pembukaan lahan seluas 376 hektar tersebut, sudah direncanakan PT BIB akan digarap secara bertahap, yaitu pembukaan lahan tahap awal (1) seluas 200 hektar segera dikerjakan pada tahun ini, kemudian pembukaan lahan tahap dua (2) seluas 176 hektar akan dilanjutkan pada tahun 2025 mendatang, dan lahan yang ada ini sudah mengantongi surat ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Pusat.
Terkait kegiatan ini, Pimpinan PT Borneo Indobara, Riadi Simka Pinem selaku KTT PT BIB diwakili GM Mine Operation Production, Bernad Sinaga menyampaikan, dengan dibukanya lahan seluas 200 hektar pada tahap awal ini, tentunya dapat membuka peluang lapangan pekerjaan, selain itu juga sangat membantu dalam peningkatan pendapatan bagi masyarakat desa setempat.
Kami berharap, dengan dibukanya lahan perkebunan yang ada di desa mangkalapi ini, hendaknya pihak koperasi dan masyarakat dapat bekerjasama dengan baik untuk merawat tanaman yang ada nantinya, sehingga produksi tanaman pohon tersebut sesuai dengan waktu yang diharapkan, sebut Bernad Sinaga.
Kemudian PT BIB dalam waktu dekat ini juga akan memberikan sosialisasi Rancangan Teknik (Rantek) kepada masyarakat, agar semua kegiatan yang dilaksanakan dilapangan dapat berjalan dengan lancar, selain itu, PT Borneo Indobara sangat terbuka bagi warga desa mangkalapi yang ingin berkonsultasi terkait hal diatas.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam menjalankan bidang usaha perkebunan harus adanya kebersamaan dan kekompakan dari masyarakat itu sendiri, serta dibantu oleh sejumlah pihak yang berkompeten dalam bidang ini.
Terpisah, Ketua Koperasi Jasa Budi Sejahtera desa Mangkalapi, Heri Fadli mengucapkan terimakasih kepada perusahaan PT Borneo Indobara yang telah peduli membangunkan Koperasi di desa kami ini.
Semoga dengan adanya Koperasi Jasa Budi Sejahtera persembahan PT Borneo Indobara ini dapat membantu pendapatan masyarakat setempat pada khususnya, ungkap Heri Fadli.
Sekali lagi kami ucapkan terimakasih, semoga PT Borneo Indobara tambah sukses dalam menjalankan usahanya pada bidang pertambangan batubara.
Pada kesempatan itu, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Tanah Bumbu, Ahmad Raihanor sangat mengapresiasi dan mendukung keberadaan koperasi Jasa Budi Sejahtera yang ada di desa mangkalapi untuk melakukan penanaman lahan seluas 376 hektar tersebut.
Terkait hal ini, Perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Alif Winarto menambahkan, dengan adanya penanaman jenis pohon yang dibuka di desa ini, tentunya sangat berdampak positif bagi daerah dan dapat menjadikan desa mangkalapi mandiri yang berpenghasilan dan berkecukupan bagi masyarakatnya.
Selain itu, Alif Winarto juga memaparkan pembukaan lahan dengan menanam pohon merupakan usaha yang baik, karena hal ini merupakan bagian dari realisasi gerakan revolusi Hijau yang dilaksanakan sesuai dengan program pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka mewujudkan hutan lestari.
Perlu diketahui, bahwa Koperasi Jasa Budi Sejahtera telah mempunyai legalitas resmi untuk pengelolan dan pemanfaatan kawasan hutan kemasyarakatan yang berada di desa mangkalapi seluas 488 hektar untuk dijadikan lahan perkebunan dan pertanian masyarakat.
Terpantau oleh media ini, bahwa pada acara peresmian bangunan koperasi Jasa Budi Sejahtera itu dihadiri oleh pimpinan manajemen PT Borneo Indobara, perwakilan Dinas Kehutanan Kalsel, Kepala KPH Kusan Tanbu, Dinas Prindagkop, unsur Muspika, Kades, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota koperasi, serta sejumlah para undangan lainnya. (Ags)