SUMEDANG,- Karena kooperatif, Satuan tugas (Satgas) Sektor 21 Citarum Harum mempersilahkan PT. Kahatex untuk membongkar coran semen yang sebelumnya digunakan untuk menutupi saluran pembuangan limbah cair.
Sebelumnya, penutupan saluran limbah cair milik PT Kahatex dilakukan Satgas Sektor 21, Kamis (28/6/2018) lalu.
“Satgas Sektor 21 Citarum Harum memberi izin coran semen dibongkar lantaran PT Kahatex sudah kooperatif untuk memperbaiki pengolahan limbah cairnya. PT Kahatex juga membuat komitmen secara tertulis dengan Satgas Sektor 21 Citarum Harum untuk konsisten membuang limbah cair sesuai baku mutu dan warna air limbah yang sudah cukup jernih,” jelas Komandan Satgas Sektor 21 Citarum Harum, Kolonel Infanteri Yusep Sudrajat, Kamis (5/7/2018).
Pihaknya mengaku telah melakukan cek IPAL di PT Kahatex serta melihat hasil akhir limbahnya cairnya.
“Hasilnya sudah jauh lebih jernih dari sebelumnya. Maka kami persilahkan Kahatex bongkar coran semennya,” ujarnya.
Yusep mengatakan, PT Kahatex sudah cukup responsif untuk memperbaiki IPAL, setelah satgas menutup saluran pembuangan limbah cair itu. Kurang lebih delapan hari dari penutupan, PT Kahatex sudah menunjukkan jika limbah cair bisa dibuang ke aliran Sungai Cikijing.
Dikatakan, Satgas Sektor 21 hanya berkewenangan untuk menutup saluran limbah cair milik pabrik yang dinilai proses pengolahan limbahnya tidak baik. Namun, Satgas Sektor 21 tidak memiliki kewenangan untuk menutup pabrik.
“Satgas melakukan upaya ini bukan untuk membunuh pabrik. Tapi apa yang dihasilkan pabrik bermanfaat juga bagi masyarakat dan kelestarian ekosistem berserta lingkungannya,” katanya.
Industri yang ada di Jawa Barat dan menghasilkan limbah cair setidaknya diharapkan tidak semakin menghancurkan ekosistem yang sudah hancur cukup lama karena pencemaran.
Namun, kata Yusep, industri itu berkomitmen dan konsisten mengembalikan ekosistem yang sudah hancur itu.
Yusep sendiri sangat paham jika ratusan ribu warga menggantungkan hidup dari PT Kahatex. Namun, jika pencemaran limbah cair terus berlarut, maka dipastikam ratusan ribu warga bahkan yang menggantungkan hidup dari PT Kahatex dan ratusan ribu warga lainnya juga akan menjadi korbannya.
Abas