SUMEDANG,– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang menggelar sosialisasi Pilkada serentak 2024, yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, di Lapas Kelas IIB Sumedang, Kamis (21/11).
“Melalui kegiatan ini, KPU ingin memastikan bila semua warga negara memiliki hak pilih dan terfasilitasi hak pilihnya,” kata Ketua KPU Kabupaten Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi.
Ogi menyebutkan, warga binaan Lapas Kelas IIB ada yang warga Jawa Barat dan warga Sumedang.
“Semua memiliki hak pilih, dan kami memastikan semua hak pilihnya akan terfasilitasi. Untuk memfasilitasinya, KPU Sumedang menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus,” jelas Ogi.
Dikatakan, dari 2.012 TPS yang ada di Kabupaten Sumedang, salah satunya adalah TPS Khusus yang ada di Lapas Sumedang ini.
“Tadi kita sampaikan ke warga binaan, bahwa mereka secara politik masih diakui oleh pemerintah, dan mereka pun masih memiliki hak untuk memilih,” ujar Ogi.
Adapun untuk petugas KPPS di TPS Khusus Lapas kelas IIB Sumedang ini, sambung Ogi, yaitu petugas atau pegawai dari lapas itu sendiri.
“Nanti warga binaan, hanya akan mencoblos saja. Karena petugasnya adalah petugas dari lapas kelas IIB Sumedang,” tambah Ogi.
KPU Sumedang, kata Ogi, akan menempelkan daftar pasangan calon, baik itu calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang beserta visi misinya.
“Ini sangat penting, sehingga pada saat nanti pemungutan suara para warga binaan dapat melihat langsung para calon dan menentukan pilihannya,” ucapnya.
Di tempat sama, Kepala Lapas Kelas IIB Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro mengapresiasi sosialisasi Pilkada 2024 yang dilaksanakan KPU.
“Sosialisasi diikuti seluruh warga binaan di lapas kelas IIB Sumedang,” ujar Ratri.
Pihaknya menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan agar para warga binaan dapat mengetahui siapa saja calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang yang ikut kontestasi Pilkada 2024.
“Berkat kehadiran KPU dan jajaran serta Panwascam pada sosialisasi ini, dapat memberikan semangat baru dan juga kebanggaan bagi warga binaan, karena diperhatikan hak pilihnya,” ungkap Ratri.
Ia menyebutkan, jumlah warga binaan di lapas Kelas IIB Sumedang ini berjumlah 320 orang, dengan jumlah DPT (Daftar pemilih tetap) berjumlah 304 orang.
“Di lapas ini ada 304 DPT, dengan rincian untuk khusus yang memiliki hak pilih gubernur dan wakil gubernur jawa barat sekitar 270 orang dan untuk Pemilihan bupati dan wakil bupati sekitar 170 orang,” pungkasnya. (Abas)