SUMEDANG, — Dansektor 21 Kol. Arm. Nursamsudin menyatakan rasa puasnya karena Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Kahatex di jalan raya Rancaekek, Kab. Sumedang, karena pengelolaan IPALnya lebih bagus dibanding dengan di pabrik lainnya di wilayah Sektor 21.
Penegasan Dansektor 21 itu dikemukakan seusai inspeksi mendadak dan silaturahim ke PT Kahatex untuk mengecek kondisi air IPALnya dan pengelolaan B3.
Dari PT Kahatex juga Dansektor 21 didampingi personil Satgas Subsektor 15 Sumedang, mengambil air sample limbah yang keluar dari outlet terakhir yang akan dianalisa dan diperiksa di laboratorium. Dari hasil lab itu akan dapat diketahui mutu air limbahnya.
“Namun kami yakin, ucap Kolonel Nursamsudin, PT Kahatex konsisten mengelola IPALnya dengan baik, sebagaimana hasil cek air di outletnya, hari Rabu (3/3-2021) yang disaksikan Manager Pabrik, Ludy beserta Dadang.
Sebab, ucapnya, pembuangan limbah cair yang tidak diolah dengan baik bisa membahayakan lingkungan dan sungai juga bagi manusia.
Mengenai sistem IPAL di PT Kahatex, Dansektor 21 mengapresiasi manajemen yang konsisten mengelola IPAL pabrik.@
“Saya lihat, sistem dan pengelolaan IPAL PT Kahatex ini lebih bagus daripada pengelolaan IPAL di tempat lain,” ucap Dansektor. @
Kolonel Nursamsudin puas melihat kondisi IPAL di pabrik ini karena memang kondisi IPALnya sudah sehat. “Alhamdulillah, saya puas dengan kondisi ini,” pungkas Kolonel Armed Nursamsudin.*
El