SUMEDANG,– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Walmahmudiyyah, Dusun Simpang RT 04/RW 01, Desa Haurngombong, Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu, (4/12/2021).
Kunjungan Erick Thohir disambut langsung Pimpinan Ponpes Internasional Assyifa Walmahmudiyyah, Abuya K. H. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi, MA, didampingi Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto serta Dandim 0610 Sumedang, Letkol Infanteri Zaenal Mustofa.
“Kunjungan ini selain memperkuat silaturahmi, juga mendorong peran Ponpes di Indonesia untuk lebih mengoptimalkan peningkatan ekonomi terutama di tengah pandemi Covid-19. Terlebih, Jabar merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia dan ponpes memiliki potensi untuk berperan aktif dalam peningkatan ekonomi tersebut,” ungkap Menteri Erick.
Selain itu, tambahnya, pesantren juga sebagai mercusuar peradaban. Maka dari itu BUMN tengah melakukan kerja sama dengan berbagai pesantren di Indonesia karena menurutnya, pesantren dapat menjadi tempat lumbung pangan.
“Saya berharap peran pesantren juga dapat menjadi pengisi dalam industri kehalalan di Indonesia,” katanya.
Selain itu, imbuh Erick, salah satu program BUMN yang sedang berjalan, yakni program magang santri yang diharapkan terus berkembang.
“Dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi nasional, saat ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah maupun swasta saja namun butuh peran santri dan pesantren di seluruh wilayah Nusantara mengingat jumlah santri di Indonesia sangat besar. Saya berharap, pesantren menjadi kekuatan ekonomi bersama karena yang terpenting saat ini adalah pembangunan sumber daya manusia,” pungkas Menteri Erick.
Smentara itu, Pimpinan Ponpes Internasional Assyifa Walmahmudiyyah, Abuya K.H. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al Manafi menyambut positif kunjungan Menteri BUMN, terlebih adanya program yang ditawarkan, yakni peran serta santri dalam rangka penguatan ekonomi nasional.
“Alhamdulillah, sinergitas BUMN dengan pesantren atau jaringan ke umatan harus terus dijaga dan dilestarikan dengan baik. Apalagi adanya inisiasi dari Pak Menteri BUMN yang dinilai sangat bagus agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin kuat dan berkembang kedepannya,” tukasnya. (abas)