Tanah Bumbu – Peserta pelatihan keterampilan pangkas rambut atau barbershop yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanah Bumbu di Kecamatan Sungai Loban melakukan praktik lapangan menjangkau ke desa-desa dengan sasaran sekolah.
Sabtu (27/07/2024) instansi penyelenggara bersama instruktur bergerak ke Desa Biduri Bersujud Kecamatan Sungai Loban melayani pangkas rambut gratis bagi pelajar SDN 1 Tri Mulya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tanah Bumbu, Kadri Mandar melalui Pejabat Fungsionalnya yang juga penanggung jawab pelatihan, Iwan Aprianto, saat dijumpai pihak media di lapangan mengatakan pihaknya telah memulai program pelatihan barbershop di Kecamatan Sungai Loban sejak 11 Juli 2024 lalu dengan menggandeng instruktur berpengalaman di bidangnya.
Disebutkannya, peserta pelatihan keterampilan barbershop itu berjumlah 16 orang dan akan dilatih selama satu bulan. Sedangkan selama dua pekan ini mereka melayani pangkas rambut gratis di kantor kecamatan setempat serta menjalani praktik lapangan ke beberapa sekolah.
“Untuk hari ini adalah agenda keenam dari 12 desa sasaran yang akan kami kunjungi. Alhamdulillah setiap kunjungan kami diterima dengan antusias pihak sekolah dan riang gembira para pelajar ungkap Iwan”.
Lebih lanjut menurutnya, upaya praktik lapangan ke desa-desa dilakukan guna menghindari rasa jenuh peserta yang selama ini hanya berkutat dengan teori dan praktik di aula kecamatan saja. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan instruktur untuk bergerak menjangkau desa-desa sekaligus mematangkan pengetahuan pangkas rambut bagi peserta.
“Sejauh ini, para peserta telah dibekali materi dasar seperti pengenalan dan penggunaan alat serta teknik mencukur berdasarkan jenis rambut dan kepala. Rata-para para peserta sudah menguasai materi pelatihan sekitar 70 persen, sehingga perlu terus diasah dengan praktik di lapangan,” ujarnya.
Selain mendapatkan pelatihan, peserta juga mendapatkan seperangkat alat barbershop yang diberikan dinas secara gratis berupa gunting, sisir, mesin cukur, handuk, cermin, razor dan apron.
Ia mengharapkan bekal keterampilan yang mereka peroleh melalui program pelatihan tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai mata pencarian untuk meningkatkan pendapatan sektor ekonomi.
Seorang peserta pelatihan yang berstatus penyandang disabilitas dari Desa Sungai Loban, Sangku, sangat berterimakasih mendapat kesempatan mengikuti program pelatihan pangkas rambut itu.
“Ini adalah berkah luar biasa, karena selama ini saya menjalani aktivitas potong rambut di rumah dengan alat seadanya dan pengetahuan otodidak. Sekarang dapat ilmu berharga dan yang pasti dapat peralatan lengkap untuk mengembangkan usaha barbershop impian,” katanya.
Adapun, pelatihan barbershop di Kecamatan Sungai Loban adalah realisasi pertama di tahun 2024. Selanjutnya Disnakertrans Tanah Bumbu telah mengusulkan kembali di anggaran perubahan pelatihan serupa di dua kecamatan lainnya untuk menjangkau Kecamatan Kuranji dan Teluk Kepayang. (Ag)