Garut, – Indonesia masih berjuang dalam menghadapi Fase Gelombang Ketiga dengan kasus hariannya saat ini cenderung menurun sebanyak 24.728 kasus.
Kasus terkonfirmasinya pun sebanyak 5.589.176 kasus mengingat faktor utamanya adalah banyaknya masyarakat yang tidak disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO pada saat Liburan sehingga dengan cepat varian omricon ini masuk dan menyebar di setiap tempat sehingga mudah terpapar varian terdebut.
Untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar di berbagai daerah melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing termasuk jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dengan sasaran ruang publik yang kerap digunakan oleh masyarakat Kabupaten Garut guna memutus rantai penyebarannya yang masih masif khususnya di Provinsi Jawa Barat dengan kasus harian mencapai 4.570 kasus dan kasus terkonfirmasinya sudah menyentuh angka 1.008.313 kasus.
1 Tim penyemprotan Disinfektan dipimpin Brigadir Rifqi Nurqarami berangkat dari Mako Brimob Garut ke lokasi penyemprotan yaitu di GOR Bela Diri Kompleks SOR Ciateul.
Setibanya di lokasi Team Penyemprotan Garut langsung melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan di setiap sudut sarana olahraga beladiri tersebut terutama Pos Security yang dinilai sangat rawan menjadi tempat paparan virus Corona khususnya varian Omricon.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memutus rantai penyebaran virus yang penyebarannya sangat cepat ini mengingat saat ini total kasus terkonfirmasinya di Provinsi Jawa Barat mencapai 1.008.314 kasus dengan kasus baru sebanyak 4.570 kasus mengingat saat ini Indonesia sudah masuk kedalam Fase Gelombang Ketiga yang diprediksi puncaknya akan terjadi di akhir bulan Februari sampai dengan awal bulan maret
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan “begitu masifnya penyebaran Virus Corona varian Omricon akibat dari kebiasaan masyarakat yang kebanyaka mengabaikan menerapkan aturan Protokol kesehatan WHO dan karena perilaku tersebut membuat fase Gelombang Ketiga terjadi di Negara kita.
Kegiatan unggulan Satbrimob Polda Jabar yaitu penyemprotan Disinfektan secara langsungdi lingkungan masyarakat terus berjalan merupakan wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Virus tersebut khususnya di Provinsi Jawa Barat”.
“Masih bertambahnya kasus harian COVID-19 yang cukup besar yaitu sebanyak 4.570 kasus baru di Provinsi Jawa Barat dengan total kasus terkonfirmasinya sebanyak 1.008.313 kasus yang mana diakibatkan begitu masifnya penyebaran varian virus Corona baru varian Omricon sehingga kita harus selalu waspada dan selalu menerapkan Protokol kesehatan WHO dimanapun dan kapanpun.