BANDUNG,– Cageur Bageur Pinter (CBP) Fair bagi kelas 12, di Al Masoem Bandung resmi dibuka pada Kamis (22/12/2022).
Ketua Pelaksana, Asep Hasan, menjelaskan, CBP fair tahun ini dilakukan secar offline dengan diikuti 269 siswa kelas 12 SMA Al Masoem.
“Adapun CBP Fair dilaksanakan pada 23 sampai 24 Desember 2022 mendatang dengan materi yang akan disampaikan tentang time management, sukses PTN, motivasi, skill di masa depan dan University Fair,” jelas Asep Hasan, di Bandung, Kamis.
Ia menyebutkan, CBP Fair merupakan salah satu kesungguhan sekolah dalam meluluskan siswanya menuju sukses diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sementara Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Dr. Ir. Ceppy Nasahi Ma’soem memberikan pesan kepada peserta CBP Fair agar memiliki target setelah lulus SMA nanti, akan kuliah dmana, jurusan apa fakultas apa dan sebagainya.
“Pemilihan jurusan, prodi dan perguruan tinggi yang nanti akan dituju harus direncanakan sejak awal. Idealnya dari sejak SD. Tapi jika menentukan pilihan dari sekarang juga belum telat, masih ada waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Ceppy.
Ia menjelaskan, CBP Fair untuk membantu siswa-siswi dalam pemilihan jurusan yang akan dituju, terutama yang masih bingung atau ragu.
“Kegiatan ini banyak manfaatnya. Selain pamaham juga nanti ada silaturahmi dari kakak kelas yang sudah diterima di PTN. Mereka nanti akan sharing dengan ananda. Silahkan yang mau ke ITB, UNPAD, UPI dan sebagainya bisa konsultasi dengan kakak kelas bagaimana kiat-kiatnya sehingga bisa sukses diterima PTN yang diharapkan,” pesan Ceppy kepada siswanya itu.
Ia berharap, tahun ini yang diterima PTN lebih baik dari tahun sebelumnya, yaitu lebih dari 50% yang diterima PTN. Sistem penerimaan di PTN bisa melalui jalur prestasi (SNMPTN), tes tulis (SBMPTN) dan jalur mandiri.
Ceppy juga berharap banyak diterima melalui jalur prestasi, karena nanti siswanya akan lebih tenang karena bulan Mei sudah diumumkan. Jika siswa siswi memilih jalur mandiri, maka disarankan memilih sesuai passion dan dengan cara yang benar juga.
“Keberhasilan di-PTN lebih ditentukan oleh keberhasilan pribadi. Jadi pilihlah jurusan yang sesuai dengan passion ananda. Mudah-mudahan passionnya sesuai hasil psikotes dan dukungan orangtua,” ungkap Ceppy.
Pertimbangan dalam memilih jurusan, menurutnya juga harus memperhatikan beberapa faktor. Di antarnya jurusan yang dipilih sesuai passion, kemampuan, peluang kerja pasca kelulusan.
“Jangan memilih jurusan karena booming saat ini. Karena boleh jadi kedepannya saat kelulusan akan melimpah dan kesempatan kerja akan sangat ketat,” tandasnya. (abas)