SUMEDANG,- Dengan berakhirnya masa pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahin 2019, masyarakat kembali terfokus pada aktivitas seperti biasanya. Kini, masyarakat hanya perlu menunggu hasil pemilu yang diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei nanti, serta menerima dan mematuhi apapun hasilnya.
Demikian disampaikan Kepala Desa Cimarias, Pamulihan, Sumedang Mamat Rohmat saat didampingi Aipda Budi Alamsyah, Bhabinkamtibmas Desa Cimarias dan Cunanggerang Polsek Pamulihan, Rabu 8 Mei 2018.
Bhabinkamtibmas yang berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bekerja sama dengan pihak desa menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian dan jangan sampai terpecah belah lantaran beda pilihan dalam pemilu.
“Beda pilihan itu hal biasa, sudah lumrah dan lazim dalam pemilu. Namun, kita harus saling menghormati perbedaan itu, karena sejatinya persatuan dan kesatuan yang harus tetap kita jaga,” ujar Mamat.
Dia menyebutkan, sebagai bentuk nyata upaya mrmpertahankan perdamaian, pihaknya telah membuat sebuah video kesepakatan untuk kembali damai dan setia kepada bangsa dan negara dan konstitusional.
“Ya kita ajak masyarakat untuk kembali ke konstitusional dan setia kepada negara. Mari lupakan pilpres dan pileg yang telah lalu,” pungkasnya.
Sementara Aipda Budi menambahkan, siapapun presiden yang terpilih nanti sesuai keputusan KPU, harus kita dukung bersama karena presiden tertunjuk merupakan pilihan rakyat Indonesia.
“Jangan terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah NKRI. Maru jaga kerukunan dan saling menghormati,” ucapnya.
Abas