BANDUNG, — Pendistribusian logistik untuk pemilu akbar 14 Februari mendatang di Kota Bandung mulai berjalan. Tepat pada Jumat, 2 Februari 2024 sebanyak 29 truk yang dikawal ketat pihak kepolisian membawa 94 logistik untuk disebar ke daerah pemilihan (dapil) 1 dan 2.
Selama 7 hari ke depan, KPU Kota Bandung akan mendistribusikan logistik pemilu. Pada Jumat 2 Februari 2024, didistribusikan untuk 2 dapil dengan menggunakan sebanyak 29 mobil.
Melihat hal itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono optimis pemilu di Kota Bandung bisa berjalan dalam kondisi kondusif, aman, dan damai. Selain itu, akan ada jadwal pendistribusian dari gudang logistik kecamatan ke kelurahan dan TPS.
“Ini paling lambat H-1. Selama ini kita sudah persiapkan semuanya, sudah dibentuk KPPS juga. Support dari rekan-rekan TNI dan Polri pun sangat amat luar biasa untuk menjaga semuanya dalam kondisi terkendali dan aman,” ungkapnya.
Terkait logistik yang rusak, Bambang menuturkan, jumlahnya tidak terlalu signifikan dan masih dalam kondisi masih terkendali.
“Tapi ini selalu kita coba lakukan langkah-langkah antisipatif. Termasuk juga potensi adanya kerusakan pada saat distribusi,” imbuhnya.
Merespon hal itu, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengaku, terus berkoordinasi dengan camat, panwascam, dan PPK untuk memastikan persiapan dari gudang logistik di wilayah masing-masing.
“Kita pilih dapil 1 dan 2 itu karena memang terjauh dan secara kuantitas daftar pemilih tetap (DPT) itu lebih banyak. Kurang lebih kalau di satu truk itu ada 94 logistik yang dibawa,” kata Wenti.
Untuk mengantisipasi kerusakan logistik saat pendistribusian di masa penghujan, KPU menyediakan terpal dan apar di gudang logistik.
“Kondisi di gudang juga ada alat pemadam api ringan (APAR), kita juga pakai terpal untuk mengantisipasi logistik yang rusak karena hujan. Semoga kegiatan distribusi logistik ini bisa berjalan dengan aman,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, AKBP Sumari menambahkan, untuk mengamankan proses distribusi dan pemilihan di hari H nanti, pihaknya akan menurunkan sebanyak 904 personel.
“Para personel ini tersebar di TPS-TPS ditambah Pamdal Kelurahan 151. Para PPK stand by di sana sekitar 5 personil. Pengawalannya 24 jam,” ucap Sumari. **