CIAMIS, — Ada satu pepatah mengatakan, orang bijak taat pajak. Itulah slogan yang mungkin tepat bagi Kelompok Taruna Markisa Sejahtera Dusun Bojong Hurip, RT 20, RW 09, Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis.
Selain program budidaya Markisa yang semakin meningkat hasilnya. Mereka pun membuat terobosan baru dalam membantu kelancaran pembayaran pajak bumi dan bangunan di Dusun Bojong Hurip, Desa Kepel.
Mereka membuka program tabungan dengan cara menyisihkan hasil penjualan buah markisa yang dikelola oleh kelompok taruna tani Markisa Sehahtera, dan ternyata program tersebut sukses, gemilang.
Pencapaian hasil itu memuaskan bagi anggota kelompok tani juga pemerintahan desa.
Selain terpenuhinya beban pajak bumi dan bangunan, mereka pun tersenyum bahagia karena masih bisa mendapatkan sisa uang tabungan yang bisa dipergunakan untuk keperluan lain apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Di tengah canda tawa, terdengar ungkapan bahagia dari pengelola tabungan sekaligus anggota kelompok taruna tani.
“Alhamdulillah PBB kabayar keur meuli daging ge aya,” ucap Kosidin, dengan mata berbinar-binar.
Hadir di tempat itu, Kepala Desa Kepel Ajat Sudrajat, Kepala Dusun Bojong Hurip Yoyo Hendarya, Ketua RT Diman, serta Ketua Kelompok Taruna Tani Markisa Sejahtera Cep Suhera, Amd., Pd., WNP. PD.
Pria yang akrab disapa Cepi ini sebagai motor penggerak kelompok tani di Dusun Bojong Hurip, Desa Kepel.
“Saya bahagia hari ini dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus juga anggota kelompok tani yang berinisiatif menyisihkan hasil panen sisa kebutuhan sehari-hari ditabung untuk pembayaran PBB. Tapi saya lihat masih ada pengembalian uang yang tersisa. Wah luar biasa,” kata Kepala Dusun Bojong Hurip, Yoyo Hendarya.
Ditempat sama, Kepala Desa Kepel Ajat Sudrajat juga memberikan antusias.
“Saya merasa bangga serta bahagia melihat pencapaian ini. Alhamdulillah semoga program ini terus berjalan, dan menjadi motivasi bagi kelompok lain,” ujarnya.
Disamping Kepala Desa Kepel, Ketua Kelompok Taruna Tani Markisa sejahtera tidak banyak memberikan komentar.
“Hayu gaskeun ku karya nyata,” ujarnya sambil tersenyum puas. (Shopia Z)