SUMEDANG,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad memotori sebuah acara pembahasan mengenai keamanan Kecamatan Jatinangor, Kab. Sumedang yang melingkupi angka kriminalitas dan penanganannya.
Mahasiswa ini pun mengundang Kapolsek Jatinangor Kompol Dede Suharja SH MH untuk “konsultasi” perihal keamanan dalam acara bertajuk diskusi bersama Kapolsek Jatinangor, Rabu (30/5).
Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung A Fisip Unpad lantai dua itu bertujuan untuk bertukar pikiran membahas isu masyarakat yang berkembang da memperkaya sudut pandang mahasiswa terkait situasi dan kondisi kriminalitas di wilayah Jatinangor.
Selain kapolsek, diskusi bersama terbut juga dihadiri Pani I Bimas Polsek Jatinangor Ipda Solihin, Panit I IK Ipda Ucu Abdurahman, Chef Security Unpad Bripka Herman, Ketua BEM Kema Unpad Izmu Tamami Roza, dan Kepala Departemen Advokasi Masyarakat Unpad Jatinangor Ayustin Prasetianingsih serta sejumlah mahasiswa Unpad Jatinangor lainnya.
Dalam diskusi, beberapa mahasiswa menceritakan pengalaman mereka yang pernah menjadi korban tindak pidana di wilayah Jatinangor. Kapolsek Jatinangor pun menjawab dan memberikan paparan tentang situasi Jatinangor.
“Wilayah Jatinangor merupakan termasuk padat penduduk, dikarenakan terdapat perguruan tinggi, pusat perbelanjaan atau mall, hotel dan apartemen. Hal tersebut menjadikan Jatinangor daerah rawan kriminalitas,” papar Kompol Dede.
Dengan demikian, kata dia, pihak kepolisian juga meminta mahasiswa untuk berperan mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan kriminal.
“Mahasiswa harus peduli akan situasi dan kondisi di Jatinangor. Jika mendapati hal yang mencurigakan, jangan sungkan agar menghubungi kepolisian,” ujarnya.
Abas