CIMAHI – Mahasiswi asal Universitas of Edinburgh Inggris, Veleka Georgieva, mendapat kesempatan mengunjungi wilayah Satgas Citarum Harum Sektor 21-13 Cimahi Selatan, Rabu pagi (26/7). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melaksanakan penelitian terkait permasalahan Sungai Citarum.
Kehadiranya di wilayah Subsektor 21-13 ditemani Anna Nurhalimah dari Indohun dan didampingi oleh Pasiminlog Sektor 21 Letda Saniyo mewakili Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat.
Kunjungan Veleka diantaranya ke PT Suritex dan PT Mewah Niagajaya. Di PT Suritex, dua mahasiswa bertemu dengan perwakilan perusahaan, antara lain Sumbodo selaku Teknik dan Utility, Kepala Personalia, Wachyu Hidayat Akbar, Kabag Umum dan Hermawan Kepala WTP (Water Treatment Processing) dan WWTP (Waste Water Treatment Procesing). Sementara di PT Mewah Niagajaya, rombongan diterima oleh Kabag Personalia, Anto
Menurut Anna, latar belakang kedatangan Veleka ke Sektor 21 adalah bagian dari program Indohun, Veleka selama dua bulan melakukan penelitian sebagai bahan tesisnya. Sektor 21 merupakan yang direkomendasikan oleh Asdep Kemenko Maritim karena low enforcement yang bagus.
Usai melakukan pengamatan dan melihat secara langsung serta mengambil keterangan dari pihak pihak perusahaan, “Veleka mengaku penasaran dengan adanya penerapan ikan yang hidup sebagai salahsatu parameter limbah layak buang. Namun dirinya terkesima saat melihat secara langsung di lokasi IPAL.
“Permasalahan Sungai Citarum melibatkan banyak sektor dan upaya pengembalian ekosistemnya yang membuat saya tertarik menelitinya”.
Veleka berharap tesisnya bisa memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar Sungai Citarum dan memberikan sesuatu yang baik untuk Sungai Citarum.
Letda Saniyo yang hadir mewakili Dansektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat, mengatakan, Satgas siap mendukung pihak luar dalam kegiatan positif yang berkaitan dengan Sungai Citarum. Bersama masyarakat juga pihaknya hampir 24 jam mengawas sungai-sungai di wilayah Sektor 21.
“Setiap akademisi yang berkunjung ke Sektor 21, kita selalu welcome selagi itu baik untuk kepentingan program Citarum Harum,” tandas Letda Saniyo. (El)