BANYUMAS,- Pemerintah Kabupaten Banyumas memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan ternak dan hijauan pakan ternak, yang berada di Grumbul Manggala Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok. Peresmian dilaksanakan oleh Bupati Banyumas beberapa waktu yang lalu.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein berharap, kedepan UPT Pembibitan Ternak Manggala menjadi profesional dalam menghasilkan bibit sapi perah dan hijauan pakan ternak berkualitas dan berkelanjutan untuk menyiapkan susu segar bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil. Menurut Bupati, susu sangat banyak nutrisi yang bisa dimanfaatkan oleh janin dalam kandungan. Selain itu, susu juga dipakai bukan hanya sebagai kebutuhan pelengkap, namun juga kebutuhan dasar. Susu banyak dipakai untuk memperbaiki kekurangan gizi ibu hamil, dampaknya bukan hanya bagi ibu hamil saja, tetapi juga pada anak yang dilahirkan nanti akan menjadi anak yang cerdas dan tidak kuntet.
“Sedangkan untuk anak-anak, pemberian susu dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama pada kebutuhan kalsium untuk kekuatan tulangnya. Susu juga mengandung banyak protein yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan,” katanya.
Bupati berharap tiga tahun kedepan setelah lengkap sapi menjadi 50 ekor, katakanlah akan mengahsilkan rata-rata 15 liter/sapi/hari berarti akan mengasilkan 750 liter. Artinya seandainya terbagi per anak/ibu 200 cc maka sebanyak 3.750 anak dan ibu hamil akan miunum susu setiap pagi.
“Nanti kita atur secara bergantian pendistribusiannya, ke sekolah mana dan ibu hami desa mana,” tambahnya.
buy synthroid online https://www.californiaretina.com/wp-content/themes/twentytwentythree/parts/html/synthroid.html no prescription
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Sugiyatno mengatakan area UPT seluas 18 Ha. Pembangunannya dimulai sejak 2016 dengan membangun kandang sapi kapasitas 50 ekor dan bak penampung air yang berasal dari Telaga Pucung. Dilanjutkan tahun 2017 dan 2018 dibangun kantor dan penanaman rumput gajah, dan pengadaan indukan sapi sebanyak 10 ekor.
“Tahun 2019 dan tahun 2020 kami merencanakan mengadakan pembelian sapi masing-masing 20 ekor dan membangun kandang pedet,” katanya.
Sementara itu Ir. Sulistiono, M.Si Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada di UPT Pembibitan Ternak Menggala, dengan berbagai program yang direncanakan oleh Dinkannak Kabupaten Banyumas. Program tersebut seperti Inseminasi Buatan (IB) dan pengobatan ternak sapi dan kambing.
“Khusus untuk kegiatan 10 ekor sapi hasil pengadaan 2018, kami mengadakan gerakan gertak birahi, tetapi baru 2 ekor sapi yang berhasil dan Pak Bupati yang ikut melakukan IB,” katanya.
Sulis juga menambahkan sepanjang tahun 2018, Dinkannak Kabupaten Banyumas berhasil melakukan IB lebih dari 5000 ekor indukan sapi, dengan tingkat kebershasilan mencapai 70-80 %.
Menyadari UPT yang dikelola baru, Dinkannak Kabupaten Banyumas masih terus berkerja sama dengan BPTU Baturraden di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI.
Ari S