SUMEDANG,- Bagi pecinta sate kambing dan sapi, jika melintas di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, jangan lupa mampir di Rumah makan Leces Gaul. Di rumah makan ini, Anda bisa merasakan khasnya taste atau rasa sate dadakan yang memanjakan lidah.
buy aciphex online blackmenheal.org/wp-content/languages/new/aciphex.html no prescription
Bumbunya yang kental dengan aroma wangi, makin menambah kelezatan daging kambing atau sapi yang ditusuk bambu. Selain itu, teknik membakar sate juga sangat berbeda dengan yang lainnya. Tidak banyak kepulan asap dari pembakaran sehingga bau tak asap tidak tercium ketika Anda mengunyah daging tersebut.
Salah seorang pejabat di Kabupaten Sumedang, yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sumedang, Ika Pribadi Nusantara menjadi saksi kenikmatan menyantap sate di Rumah Makan Leces Gaul.
“Kalau kata anak muda sekarang mah mantul alias mantap betul. Rasa satenya enak. Saya sering makan di sini. Selain harganya terjangkau, pelayanan pun ramah,” ujar Nusantara, seusai makan siang di RM Leces Gaul jalan raya Simpang – Parakan Muncang KM 5 Sumedang, Sabtu (27/4/2019).
Menurut dia, meskipun Leces Gaul berkiprah di bidang kuliner baru beberapa tahun, namun hidangan yang disajikan sudah sangat luar biasa.
“Meski begitu, ada beberapa hal yang saya kira perlu ditingkitkan. Seperti faktor kebersihan dan fasilitas umum lainnya. Di sini sajiannya sudah bagus, rasa masakannya enak, ditambah ada live musik pula saat akhir pekan, sangat menarik perhatian pengunjung lah. Namun ya saran saya pengelola agar bisa meningkatkan fasilitas agar RM Leces Gaul ini semakin unggul,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik RM. Leces Gaul, H. Eet Sunarya mengaku kaget saat ada beberapa pejabat Sumedang yang kerap mampir makan ke tempat usahanya. Rasa bangga pun memotivasi dirinya untuk selalu menyajikan hidangan yang sempurna.
“Tentunya sebagai pemilik saya senang ketika sajian kami dinilai enak, apalagi oleh pejabat. Meski begitu, tadi ada beberapa masukan, dan kami pun berkomitmen untuk tidak berpuas diri, akan merespon apa pun masukan itu. Karena bagi kami saran merupakan cambuk untuk kemajuan Leces Gaul,” katanya.
H. Eet menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan bagi pengunjung, salah satunya dengan menggembleng karyawan untuk bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam melayani para tamu.
“Untuk menghilangkan penat para karyawan, Leces Gaul kerap melakukan refreshing bulanan ke beberapa tempat pariwisata. Dalam dua bulan sekali, saya bersama karyawan Leces Gaul refreshing ke sejumlah tempat wisata, seperti pantai Pangandaran dan tempat wisata lainnya,” pungkas Eet.
Abas