MAYBRAT,– Minggu, 11 Februari 2023 menjadi hari penting bagi Kabupaten Maybrat menjelang masa tenang Pemilihan Umum yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
Dalam sebuah upaya proaktif, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Maybrat yang dipimpin Kasatpol PP, Philipus Howay SP, M.Si, melakukan penertiban besar-besaran terhadap alat peraga kampanye (APK) seperti baliho dan spanduk partai yang masih terpasang di sepanjang jalan di Maybrat.
Penertiban ini merupakan bagian dari persiapan menuju masa tenang, yaitu tiga hari sebelum hari pencoblosan, dimana segala bentuk kampanye harus dihentikan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat merenung dan memutuskan pilihan mereka tanpa pengaruh tambahan.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Sat Pol PP Maybrat terbagi menjadi lima tim yang mencakup lima wilayah strategis, yaitu Ayamaru, Ayamaru Barat, Ayamaru Utara, Aitinyo, dan Aifat.
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam memastikan pemilihan umum berlangsung dalam kondisi yang kondusif dan adil, tapi juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Masyarakat banyak yang turut serta dalam operasi penertiban ini, dimotivasi oleh kesempatan untuk mendapatkan baliho dan kayu-kayu yang sudah tidak digunakan lagi. Keterlibatan mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya pemerintah dalam menjaga ketertiban dan estetika lingkungan menjelang pemilu.
Philipus Howay mengatakan, operasi penertiban berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
“Kami sangat mengapresiasi respons positif dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. Ini menandakan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan dan ketertiban publik, khususnya menjelang pemilu,” ujar Howay.
Pemerintah Kabupaten Maybrat, melalui Sat Pol PP berharap operasi penertiban ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketertiban dan keindahan lingkungan.
Selain itu, dengan ditertibkannya baliho dan spanduk kampanye, diharapkan masyarakat dapat memiliki ruang yang lebih tenang dan netral untuk merenungkan pilihan mereka menjelang hari pencoblosan.
Operasi penertiban ini menjadi simbol komitmen Kabupaten Maybrat dalam menyelenggarakan pemilu yang bersih, adil, dan damai, bebas dari pengaruh kampanye di masa tenang.
“Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk membuat keputusan yang terinformasi dan bebas dari pengaruh terakhir menit,” tandasnya. (abas)