SUMEDANG,- Masyarkat Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang menikmati belanja bahan komoditi dengan adanya Operasi Pasar Murah atau OPM, Senin (20/5/2019).
OPM berupa sembako yang digelar di Alun-alun Sukamantri, Kec Tanjungkerta ini diselenggarakan Diskoperindag Provonsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Sub Drive Bulog Bandung.
Rincian OPM antara lain, sembako sebanyak 4.000 paket. Satu paket ini berisi 5 kg beras, 3 kg gula putih dan 3 liter minyak goreng dengan harga beli Rp 60 ribu.
Harga itu sangat murah, karena jika harga normal paket sembako tersebut seharga Rp 136 ribu, jadi murah karena disubsidi Rp 76 ribu.
Acara rakyat ini dihadiriCamat Tanjungkerta Beni Satrianji, Kapolsek Tanjungkerta AKP Aep Suhendi, Danramil Tanjungkerta diwakili Pelda Suratman, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kab. Sumedang Dadan Sukma, Kabid Perdagangan Diskoperindag Kab. Sumedang Elly Suliasih dan sejumlah pejabat lainnya.
Kapolsek AKP Aep Suhendi mengatakan, masyarakat nampak antusias bahkan memadati alun-alun Tanjungkerta untuk memburu paket sembako murah di bulan Ramadan ini.
“Sambutan masyarakat bagus sekali, mereka belanja dengan tertib dan tidak berdesak-desakan. Sehingga acara berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Paket sembako dijual terpisah untuk beberapa desa. Masyarakat belanja sesuai dengan desa tempat tinggalnya.
Kuota paket yang dibagikan paket per desa ini juga sesuai dengan jumlah masyarakatnya, dengan rincian sebagai berikut:
Desa Tanjungmekar:531 paket.
Desa Cigentur: 227 paket.
Desa Gunturmekar: 348 paket.
Desa Cipanas: 372 paket.
Desa Banyuasih: 315 paket.
Desa Mulyamekar: 255 paket.
Desa Sukamantri: 469 paket.
Desa Kertaharja: 319 paket.
Desa Kertamekar: 321 paket.
Desa Tanjungmulya: 257 paket.
Desa Boros: 331 paket.
Desa Awilega: 255 paket.
“Jadi paket sembako tersebut akan didistribusikan langsung ke masyarakat oleh masing-masing Desa se Kec.Tanjungkerta,” tambahnya.
Dikatakan, OPM tersebut bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat kurang mampu, di mana harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H mengalami kenaikan.
“Maka dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat sangat terbantu,” pungkasnya.
Abas