Bandung,-Polda Jabar mengukuhkan Dai Kamtibmas dan Deklarasi Remaja Masjid guna mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk di Provinsi Jawa Barat. Pengukuhan dan deklarasi yang dihadiri unsur Muspida Jabar ini bertempat di Aula Moeryono Mapolda Jabar, Selasa (2/10/18).
Hadir pada acara tersebut, Gubernur Jabar / yang mewakili Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah, Pangdam III Siliwangi / yang mewakili Kabintal Kodam, Kapolda Jabar / yang mewakili Irwasda, Ketua DPRD / Yang Mewakili Ka Komisi I, Ka Pengti / Yang Mewakili Hakim Tinggi, Kajati / Yang mewakili, Ketua MUI Provinsi Jabar, Ketua DMI Provinsi Jabar, Ormas Islam, Para Da’i Kamtibmas dan perwakilan remaja Masjid se Provinsi Jabar.
Kegiatan tersebut diawali dengan pengukuhan Da’i kambitmas Polda Jabar, lalu dilanjutkan dengan pembacaan Kep. Kapolda Jabar, Pemasangan Pin Da’i Kambtibmas dan penyematan sorban oleh Kapolda Jabar yang di wakili oleh Irwasda Polda Jabar.
“Silaturahmi Kamtibmas ini dalam rangka pengukuhan Da’i Kamtibmas Polda Jabar, dengan jumlah peserta yang hadir 400 orang masing-masing perwakilan dari wilayah se-Jawa barat,” kata Kapolda Jabar diwakili Irwasda Polda Jabar Kombes. Pol. Drs. Suradiyana. Acara juga diisi dengan Diskusi Panel setelah deklarasi remas se-Jabar.
Berikut isi deklarasi perwakilan remaja masjid se-Provinsi Jabar;
- Menolak segala bentuk politisasi masjid.
- Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gerakan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, peradaban umat dan majelis Ilmu.
- Menolak segala faham radikalisme dan terorisme, serta instoleransi di masyarakat sebagai upaya menjaga dan merawat NKRI.
- Menolak kegiatan yg bersifat provokatif, mengasut, ujaran kebencian, HOAX, berita Bohong, Issu- Issu Sara dalam pelaksanaan Pilleg dan pilpres 2019.
- Mendukung Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai dan sejuk selama pelaksanaan Pilleg dan Pilpres 2019.
Sementara itu,Direktur Pembina Masyarakat ( Binmas) Polda Jabar Kombes Pol. Badia mengatakan tujuan kegiatan pengukuhan dai Kamtibmas ini merupakan implementasi silaturahmi Kamtibmas yang diundang Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnapian di Jakarta beberapa waktu lalu untuk diberikan pengarahan.
Lebih lanjut dikatakan Badia, peran Babinkamtibmas di wilayah sesuai dengan kebijakan Kapolda, seluruh Babinkamtibmas agar melaksanakan solat berjamaha di mesjid setiap waktu, dan bersosialisasi dengan tokoh masyarakat serta tokoh agama mengajak menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif. Katanya
“Saya berharap dai kamtibmas bisa menyampaikan kepada masyarakat , seperti jauhi narkoba, radikalisme,dan masalah kekerasan. itu lebih mudah di sampaikan di mesjid dengan menggunakan bahasa-bahasa agama, mengingat para Da’i Kamtibmas ini sebagai panutan masyarakat”. Pungkasanya
Yadi