BANDUNG, — Satgas Citarum Sektor 21 mulai bergerak membangun dan merenovasi bak-bak sampah di wilayah tugasnya di Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Kegiatan yang berbasis swadaya sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan ini untuk membantu warga agar tidak lagi membuang sampah di tepi atau ke dalam sungai yang akibatnya bisa mengurangi kenyamanan warga itu sendiri.
Diantaranya bak sampah yang sedang dipersiapkan adalah di wilayah Subsektor 21-12/Soreang & Kutawaringin, Subsektor 21-05/Cikapundung, Subsektor 21-06/Citepus, Subsektor 21-14/Cimahi Utara, Subsektor 21-09/Ciparay, Subsektor 21-15/Sumedang, Subsektor Margaasih & Lagadar.
Dansubsektor 21-12 Mayor Caj (K) Rina Martiani mengungkapkan kepada wartawan, lokasi bak sampah yang akan dibangun berada di RW 09 Desa Parungserab. “Sebetulnya disitu sudah terbangun bak sampah, namun kondisinya sudah rusak, sehingga kami akan bongkar dan dibangun baru agar bisa lebih tertata,” ujarnya.
Sedangkan Dansubsektor Margaasih & Lagadar, Kapten CHB (K) Sri Nurhaeni, pada kesempatan yang sama menyebutkan, bak sampah yang akan dibangun di wilayahnya berada di Desa Nanjung RW 05. “Kami sudah berkoordinasi dengan ketua RW-nya, H Yana, lokasi bak sampah yang dianggap pas. Kini bahan materialnya sudah ada dan sedang merapikan lahannya,” terangnya. Ditambahkan lagi oleh Sri, di Nanjung juga kini sedang dipersiapkan taman ikon.
Ditempat terpisah, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat menjelaskan, sebetulnya pihaknya sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah kota dan kabupaten terkait dengan pengadaan sarana tempat sampah tersebut, namun hingga kini belum terealisasi.
“Sektor 21 Satgas Citarum sekarang ada 17 Subsektor, mulai dari Soreang hingga Cicalengka, termasuk Kab. Sumedang dan Kota Cimahi. Kendala yang ada dilapangan khususnya yang menangani sampah rumah tangga, itu salasatunya tidak adanya bak-bak sampah di tiap RW, apalagi TPS. Sehingga kami berinisiatif dan ada yang membantu berupa material, sehingga mulai Senin kemarin (12 Novemver 2018), kita sudah menyiapkan kurang lebih 30 bak sampah yang terbagi di semua subsektor,” jelas Dansektor, saat ditemui di acara kerja bakti membersihkan Sungai Cisangkan, Cimahi, Jumat (16/11/2018).
Ditambahkan lebih lanjut, “Jumlah ini saya kira masih kurang, sambil berjalan akan kita tambah. Ukuran bak sampah yang dibangun rata-rata 6×8 meter,” tambah Dansektor.
Dansektor juga berharap, apa yang sudah terbangun bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga bisa membantu masyarakat sekitar, lalu yang terpenting adalah trigger bagi pemda untuk segera berbenah dan berbuat. Berbuat untuk masyarakat dengan membangun TPS-TPS di desa serta sarana angkutan sampah, maupun dump truck untuk mengangkutnya ke TPA, itu sangat penting. Jika itu tidak ada, sampah-sampah akan menumpuk di pinggir jalan atau tempat terbuka dan tidak berpenghuni, soalnya kalau buang ke sungai pastinya akan ada sanksi oleh TNI.
Elly