MAYBRAT, — Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu mendadak mengunjungi SMAN 1 Aifat Raya, Kamis (18/4).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemantauan rutin terhadap kualitas pendidikan di wilayahnya.
Pada saat tiba di SMAN 1 Aifat Raya, Bernhard disambut oleh kepala sekolah dan beberapa staf pengajar. Mereka berkeliling ke beberapa kelas untuk melihat langsung proses pembelajaran yang berlangsung. Namun, tidak semua yang ditemui memberikan gambaran positif.
Dalam inspeksinya, Bernhard menemukan beberapa ruang kelas yang terlihat kosong tanpa kehadiran guru pengajar. Keadaan kelas yang seharusnya ramai dengan suara diskusi dan pembelajaran, justru sunyi.
Ini tentunya menjadi kekhawatiran serius karena menunjukkan adanya kekurangan guru yang memadai untuk mengajar.
Menanggapi situasi tersebut, Pj Bupati Maybrat langsung memberikan arahan kepada kepala sekolah untuk mengatasi masalah kekurangan guru di kelas-kelas tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya mengisi kekosongan ini dengan tugas-tugas yang relevan sesuai dengan mata pelajaran yang seharusnya diajarkan, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan kondusif.
Tidak hanya masalah kekurangan guru, Bernhard juga menemukan adanya ketidaksesuaian data siswa yang tercatat di sekolah dengan kenyataan yang ada.
Hal ini menunjukkan adanya masalah administratif yang juga perlu segera ditangani untuk memastikan semua data tercatat dengan benar dan akurat.
“Kita harus memastikan bahwa setiap anak di wilayah ini mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Tidak boleh ada kelas yang ditinggalkan tanpa pengajar atau data yang tidak akurat yang bisa menghambat proses pendidikan,” katanya.
Kepala SMAN 1 Aifat Raya menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan masukan dari Pj Bupati, dan berjanji akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki keadaan tersebut.
“Kami akan segera mengkoordinasikan dengan dinas pendidikan untuk meminta tambahan guru dan juga memperbaiki sistem administrasi kami,” katanya.
Pengawasan dan kunjungan seperti ini diharapkan bisa terus berlanjut untuk memastikan bahwa institusi pendidikan di daerah tersebut dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan output pendidikan yang berkualitas untuk masa depan anak-anak di Maybrat.
Warga dan orang tua murid yang mendengar tentang kunjungan ini menyampaikan harapan mereka bahwa tindakan nyata akan segera diambil.
Mereka menginginkan pendidikan yang lebih baik dan lebih terstruktur agar generasi penerus di daerah tersebut dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan kompeten.
Dengan kunjungan ini, Pj Bupati Maybrat berharap untuk mendorong semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan dan menginvestasikan sumber daya yang cukup ke dalam sistem pendidikan, guna mencapai tujuan pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik dan lebih terencana di Kabupaten Maybrat. (Abas)