Sumedang, -Mengais Berkah dengan bersedekah di Bulan suci Ramadhan. Sebanyak 250 paket bantuan berupa Sembako dan Nasi Kotak disalurkan Tim Gegana Satbrimob Polda Jabar bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Jatingor, rancaekek dan Cileunyi yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19, dimulai dari pasar Dangdeur Rancaekek, desa Cipacing, Desa Cileunyi, Desa Sayang dan Desa Cikeruh.
Bantuan diberikan secara langsung Palakhar Danden Gegana Satuan Brimob Polda Jabar Kompol M.Syahrul, S.H., M.Si. Didampingi oleh Kasubden Jibom AKP Sanhaji, Kasubden KBR AKP Toni Antoni, Pasiops Den Gegana Iptu Nurakhman dan Pasimin Den Gegana Iptu Aceng Sudrajat.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K melalui Kompol M.Syahrul menyampaikan, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Brimob Polda Jabar terhadap warga masyarakat kurang mampu yang merasakan langsung dampak dari penyebaran virus corona diwilayah kecamatan Jatinangor, dan Rancaekek.
Selain memberikan bantuan, para personil Brimob juga memberikan himbauan kepada warga masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan, selalu menggunakan Masker, tidak melaksanakan Mudik, kurangi antifitas diluar rumah serta mematuhi semua anjuran pemerintah dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Masyarakat tetap sabar dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Esa serta mengharapkan doa serta dukungan dari masyarakat untuk mendoakan agar wabah ini cepat berlalu,” tegasnya.
Kepedulian personil Brimob Polda jabar tersebut mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka berterima kasih atas bantuan yang diperoleh di tengah wabah Virus corona ini ditambah saat ini merupakan bulan ramadhan yang mana harga harga Sembako mulai mengalami kenaikan harga.
“Terima kasih untuk Bapak Dansat Brimob Polda Jabar, Bapak Danden Gegana dan seluruh personil jajaran Satbrimob Polda Jabar yang sampai saat ini terus melakukan upaya-upaya nyata dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terhimpit kebutuhan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19,” ujar rusdi, salah satu warga.
Yadi