SUMEDANG,- Aksi balapan liar di bulan puasa yang dilakukan sekelompok pemuda di Tol Cisumdawu menganggu ketertiban masyarakat.
Akibatnya, petugas Kepolisian Pamulihan berdama TNI AD Koramil Tanjungsari turun tangan untuk membubarkan aksi para pemuda itu.
“Suara bising yang diduga bersumber dari kendaraan yang melakukan aksi balapan liar di Tol Cisumdawu mengganggu masyarakat, maka kami kepolisian dan TNI AD turun menertibkannya,” ucap Kapolsek Pamulihan Iptu Agus Permana melalui Bhabinkamtibmas Desa Citali Brigadir Supendi didampingi Babinsa Desa Citali Sertu Tri Haryanto, Selasa (7/5/2019).
Saat petugas datang di lokasi, para pemuda lantas kocar-kacir. Diketahui, petugas Polri dan TNI rutin melakukan pembubaran terhadap aktivitas balapan liar tersebut.
“Hal ini kami lakukan agar mereka tidak melakukan aksinya karena sangat mengganggu kenyamanan warga,” tambahnya.
Disebutkan, meski sudah dibubarkan beberapa kali, namun kelompokuda-mudi ini bandel dan tak pernah kapok untuk melakukan aksinya lagi.
buy cytotec online https://langleyrx.com/dir/cytotec.html no prescription
Sementara Supendi menambahkan, balapan liar tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, sebelum bulan suci Ramadhan.
“Dari catatan, mereka melakukan aksi balap liar semenjak rampungnya pekerjaan sebagian jalan Tol Cisumdawu. Mungkin karena belum dioperasikan jalan bebas hambatan inj, sehingga diisi dengan aksi yang tidak terpuji,” ujarnya.
Salah satu yang membuat warga resah adalah suara bising yang ditimbulkan dari kenalpot. Lantaran kesal, warga pun sering membubarkan aksi pemuda itu.
“Tadi, puluhan pemuda yang sedang melakukan balapan liar langsung kabur saat kami hendak mengamankannya. Bahkan dari mereka nekad menerobos selokan dan tebing karena takut tertangkap,” pungkasnya.
Abas