SUMEDANG,– Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang melaporkan kembali perkembangan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang, Selasa, 4 Agustus 2020.
Saat ini tak ada pasien yang positif corona yang dirawat di Sumedang. Meski demikian, wabah Coronavirus Desease 2019 itu masih perlu diwaspadai.
Adapun perkembangan lengkapnya antara lain: sembuh atau selesai isolasi sebanyak 20 orang dan meninggal sebanyak 1 orang dari total 21 orang.
Sedangkan orang yang masih dirawat berdasarkan hasil rapid test sebanyak 5 orang, yaitu 1 orang dari Kecamatan Sumedang Utara, 1 orang dari Kecamatan Conggeang, 1 orang dari Kecamatan Cisitu, 1 orang dari Kecamatan Wado dan 1 orang Kecamatan Sumedang Selatan, pulang atau selesai 72 orang, meninggal 3 orang dan jumlah 80 orang.
Rapid Test Negatif selesai perawatan 52 orang, meninggal 1 orang dan jumlah 53 orang. Perlu diketahui dan dipahami bersama, bahwa hasil Rapid Test Reaktif belum tentu positif terpapar Covid-19, untuk membuktikannya harus dilanjutkan dengan uji Polymerase Chain Reaction/SWAB.
“Selanjutnya perlu kami sampaikan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sumedang, bahwa pasien yang meninggal dengan status Reaktif Rapid Test, walaupun belum tentu positif Covid-19 namun pemulasaraannya dilaksanakan menggunakan standar protokol pemulasaraan pasien Covid -19, dengan tujuan untuk melindungi masyarakat terpapar Covid-19 bila ternyata jenazah yang bersangkutan positif Covid -19,” tulis tim gugus tugas dalam keterangan yang diterima, Selasa (4/8/2020).
Jumlah pemeriksaan Rapid Test oleh RSUD telah dilaksanakan kepada 3.281 orang, jumlah rapid test ulang 121 orang, jumlah keseluruhan 3.402 orang, jumlah pemeriksaan SWAB oleh RSUD: swab pegawai 115 orang, jumlah pasien 181 orang, jumlah swab ulang 109 orang dan jumlah keseluruhan 405 orang.
Suspek/ODP: dalam pemantauan 5 orang, selesai pemantauan 988 orang, jumlah 993 orang, kontak erat 125 orang. Sementara Pelaksanaan SWAB secara masif yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan 12 Mei sampai dengan 4 Agustus 2020 sebanyak 1.712 orang.
Rapid Test yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 4 Agustus 2020 adalah: selesai rapid test 3.676 orang, selesai Rapid Test ulang 109 orang dengan hasil semua non reaktif. Sementara itu, hasil rapid test yang dilaksanakan secara masif dari tanggal 28 April 2020 sampai dengan 4 Agustus 2020 dilakukan terhadap 2.104 orang, dengan hasil sebanyak 2.071 orang non reaktif dan 33 orang reaktif.
Orang Dalam Risiko (ODR) / Pelaku Perjalanan adalah orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun jumlahnya sampai dengan tanggal 4 Agustus 2020 sebanyak 820 orang, jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 24 orang dari hari kemarin yang berjumlah 796 Orang.
Sampai dengan saat ini, kewaspadaan guna mengantisipasi penyebaran virus terus dilakukan dan Desa Siaga Korona terus diefektifkan. (bn/bs)