CIAMIS, — Ajang kompetensi bergengsi lomba burung merpati tinggian tingkat nasional atau lebih dikenal dengan sebutan PMTI (Persatuan Merpati Tinggian Indonesia) bagi para pecinta/hobby merpati tinggian putaran ke 14 tahun 2022 kali ini feat dengan Piala Bergilir Bupati Ciamis Cup mampu ditembus atau diboyong oleh sang juara sejati dari Team Panghegar Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Dengan tinggi Piala Bergilir Bupati Ciamis Cup setinggi 1,5 meter serta raihan total hadiah mencapai Rp. 125.000.000 di Lapak Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Minggu (18/09/2022) sore.
Gelaran lomba PMTI burung merpati tinggian yang digelar di Lapak/Lapang Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat dilaksanakan sejak Jumat, (16/09/2022) kemarin sampai dengan Minggu, (18 September 2022) diikuti 1600 an peserta burung dari berbagai daerah/kota wilayah Jawa Barat termasuk wilayah Propinsi Jawa Tengah dengan raihan total hadiah sebesar Rp. 125 juta rupiah.
Juara pertama pada babak utama diraih oleh Team Panghegar asal Kota Bandung Jawa Barat dengan nama burung Meteor dan Kedua, Nama Burung Jeger Asal Kota Tasik yang kebetulan milik Ketua Umum PMTI saat ini menjabat serta Ketiga, diraih oleh Team HY asal Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis dengan nama burung Wulan milik Bapak Kepala Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Pada ajang lomba bergengsi tingkat nasional putaran ke 14 ini pun diikuti 1600 an peserta burung di babak utama dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 125.000.000 sekaligus memboyong Piala Bergilir Bupati Cup Ciamis yang sebelumnya di Putaran Wilayah Lapak Caruy, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis berapa bulan yang lalu belum berhasil diraih dikarena tidak ada juara sejati.
Namun kali ini keluar sebagai juara sejati sekaligus menjadi bak pecah telur bagi Ketua PMTI Nasional, H. Rahmat Fuady yang kali ini dengan nama burung miliknya bernama Jegger mampu menjadi juara Kedua di perlombaan PMTI Nasional ini.
Asisten Daerah (Asda) 2 Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Ciamis, Aef Saefulloh dalam acara sambutan sebelum penyerahan piala dan sejumlah hadiah kepada juara mengatakan, kalau lomba merpati tinggian tingkat PMTI Nasional ini sangatlah objektif dalam menentukan pemenang.
“Baginya lomba ini sangat-sangatlah objektif dan tidak bisa dibuat sesuatu sehingga menimbulkan kontra/persetruan antar sesama peserta. Kenapa demikian karena lomba ini juga ditunjang dengan kelengkapan IT (Tekhnologi) yang canggih sehingga jika ada hal-hal yang tidak diinginkan atau dapat merugikan peserta lomba lainnya bisa secepat kilat dilihat dan dibuka bersama khususnya peserta lomba yang ada keberatan pada layar tangkapan siapa sejatinya pemenang lomba tersebut kata lain protes,” katanya.
Baginya perlombaan ini sungguh luar biasa selain lomba bergengsi yang menjadi hobby merpati tinggian ini juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kami dapat terangkat dari mulai penginapan rumah warga, pelaku usaha kecil banyak berjejer dan disini ada semua kalangan turut hadir.
“Bahkan sempat mendengar langsung adanya transaksi-transaksi harga burung merpati dari mulai puluhan juta hingga milyaran rupiah, jelas ini sungguh fantastik baginya,” tutur Aef Saefulloh.
Lebih lanjut Aef Saefulloh mengatakan, untuk lomba berikutnya di tahun depan jika pas ada di wilayah Kabupaten Ciamis ini bisa sebelum lomba kita adakan semacam welcome party terlebih dahulu.
“Ya, paling tidak kita nanti sebelum lomba digelar seluruh peserta disambut kehadirannya oleh Bupati Ciamis atau kami jajaran Pemerintah Kabupaten Ciamis. Bisa dengan santai kita nantinya ngopi-ngopi bareng sambil bercengkrama dengan segenap elemen masyarakat yang ada, sambil menikmati gelaran lomba merpati yang luar biasa ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Asda 2, Aef Saefulloh mengatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kalau Bapak Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM kali ini tidak bisa hadir mengingat adanya penuh jadwal yang tidak bisa ditinggalkan.
“Dirinya berpesan dan sangat mengapresiasi sekali atas perlombaan burung merpati tinggian ini bisa digelar di wilayah Kabupaten Ciamis dengan baik, lancar dan kondusif. Semoga kedepan acara ini pun bisa dilaksanakan di Ciamis lebih baik selain mampu mempererat persaudaraan juga mampu meningkatkan perekonimian masyarakat kami,” ujarnya.
Mudah-mudahan, harap Aef, tahun depan lomba ini juga bisa dilaksanakan di wilayah Kabupaten Ciamis kembali tanpa ada kekurangan apapun dan bisa lebih baik dari sekarang.
Burung Milik Ketua Umum PMTI Sebagai Juara Kedua
Ketua Umum PMTI Nasional, H. Rahmat Fuady asal Kota Tasikmalaya mengugkapkan, selain sangat terharu kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis juga bak pecah telur bagi dirinya sendiri, Alhamdulillah sejak tahun 2017 yang lalu mengikuti kejuaraan lomba merpati PMTI tingkat nasional ini baru kali ini burungnya bisa meraih juara walau berakir juara kedua, tentu ini sangatlah puas dan terharu sekali baginya.
Dalam sambutannya, H. Rahmat Fuady mengucapkan rasa syukur dan sungguh luar biasa terharunya pada lomba PMTI Nasional putaran ke 14 kali ini yang digelar di wilayah Kabupaten Ciamis selain meriah, lancar, kondusip juga didukungan jajaran Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM memberikan spirit langsung ke kami karena telah juga memberikan Piala Bergilir Bupati Cup Ciamis yang sangat luar biasa dan istimewa.
Tidak hanya itu, bahkan demi memperlancar jalannya lomba, jalur penerbangan kali inipun jalannya sudah di hotmic, tentu ini sangat mendukung kami juga.
“Lomba kali ini diikuti peserta lomba merpati sebanyak 1600 an burung merpati dari berbagai daerah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah di babak utamanya saja, belum kami masih mengadakan lomba Ring Merpati khusus PMTI dan Perang Bintang. Sungguh merasa tersanjung dan mengapresiasi atas kebaikan semua pihak atas kelancaran kegiatan ini bisa dilaksanakan di Lapak Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis tanpa ada kekurangan apapun,” katanya.
Ketua Umum PMTI, H. Rahmat Fuady pun mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat sekitar yang turut mendukung acara juga bagi para panitia lokal hingga tingkat jajaran Muspika Kecamatan turut hadir. Nampak Bapak Kepala Kecamatan (Camat) Banjarsari, Drs. Dedi Iwa Saputra, Kapolsek Banjarsari, Kompol Ma’mun Murod dan Danramil turut hadir.
“Tentu ini semua membuat kami selain tenang, aman dan nyaman (reug-reug_bahasa sunda) bahagia dan sangat berterima kasih sekali atas segala kebaikan, antusiasn dan dukungan dari semua pihak,” imbuh H. Rahmat Fuady berninar saat memberikan sambutan sekaligus penutupan acara lomba PMTI putaran ke 14 di Banjarsari, Minggu (18/09/2022).
Warga Kampung Cibeureum RT 036, RW 008, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM yang sudah merealisasikan pembangunan jalan menjadi hotmic. Selain sangat di idamkan warga puluhan tahun juga menopang perekonomian masyarakat sekitar.
Beberapa warga sekitar yang tergabung oleh warga Dusun Cibeureum, Desa Cibadak dan warga Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih juga yang sebesar-besarnya kepada Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM yang sudah membangun perbaikan jalan Banjarsari – Cibadak ini di Hotmic.
Untuk itu, Hj. Yati dan Ibu Elis warga Dusun Cibeureum, RT 036, RW 008 Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari ini menginisiasi pemberian tumpeng nasi kuning sebagai bentuk rasa syukur dan ucapan terima kasih kami ini kepada Bapak Bupati Ciamis yang sudah membangun pembangunan jalan menjadi Hotmic, ini kami berikan semata bentuk rasa terima kasih.
“Sebelumnya kondisi jalan yang mengarah ke wilayah Desa Langkapsari tepat ruas jalan dari Desa Banjarsari ke Desa Cibadak yang juga bersamaan dengan jalur penerbangan lomba merpati ini cukup buruk, akan tetapi sekarang Alhamdulillah sudah bagus di Hotmic. Selain sudah cukup nyaman untuk dilalui sekarang ini juga bisa lebih lancar menunjang perekonimian masyarakat kami sekaligus memang ini yang diidam-idamkan warga beberapa puluh tahun,” ungkapnya.
Dirinyapun memohon, mudah-mudahan kedepan poros jalan yang hendak ke Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis pun bisa dilaksanakan kembali lanjutannya.
“Kami juga meminta kepada Pemerintah Daerah syukur jalan yang baru di Hotmic ini bisa diberikan lampu penerangan/PJU, agar tidak gelap di malam hari,” pinta Hj. Yati dan Elis kepada awak media. (Ajeng SZ)