SUMEDANG,- Perang terhadap keberadaan minuman keras (miras) terus digencarkan Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggung, Polres Sumedang.
Setelah beberapa lalu getol melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) berupa operasi miras, kali ini Polsek Cimanggung melanjutkan misinya untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) dengan menggelar operasi serupa.
Acungan jempol juga layak diberikan kepada Kapolsek Cimanggung Komisaris Polisi Kuswanto, SH. Sebagai bentuk keseriusannya meminimalisir angka kriminalitas yang dapat ditimbulkan akibat pengaruh miras, Kompol Kuswanto terjun langsung memimpin operasi, Sabtu 3 Februari 2018.
Tak perlu waktu lama bagi Polsek Cimanggung untuk menggelar operasi dan mendapat hasil maksimal. Operasi digelar pukul 17.00 berakhir pukul 19.00 wib, dengan hasil oke.
“KKYD operasi miras yang dilakukan oleh gabungan piket fungsi Polsek Cimanggung ini dalam rangka cipta kondisi guna meminimalisir kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Cimanggung dengan sasaran tempat penjualan miras yang berada di wilayah Kec. Cimanggung, Kab. Sumedang,” tegas Kompol Kuswanto.
Bersama tim elit yang terdiri dari Ipda Agus Embar, Bripka Suryadi, Bripka Asep S., Bripka Sandi SL., Brigadir Ekih Mintara, Brigadir Rahadian S., dan Briptu Angga PN, operasi berjalan lancar dan kondusif.
Dari hasil operasi, tiga warung penjual miras pun disisir. Dari warung milik Ro (27) diamankan 16 botol Ginseng, 1 jerigen jenis Tuak, 2 botol Arak ukuran besar, 2 botol Arak kecil, dua botol Anggur Merah besar dan kecil.
“Kemudian dari warung milik He, diamankan sebagai barang bukti
4 botol Gingseng dan 3 bungkus plastik jenis Tuak. Sedangkan dari warung milik DK, diamankan 8 plastik jenis Tuak,” sebut Kompol Kuswanto.
Barang bukti yang diamankan lantas dibawa ke Mapolsek Cimanggung. “Selain meminimalisir terjadinya kejadian tindak pidana, operasi ini juga sebagai bentuk mengurangi dampak negatif dari miras,” ucapnya.
Operasi miras seyogyanya dicontoh pihak penegak hukum lainnya sebagai upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya laten narkoba.
“Seperti diketahui, pembeli miras ini juga banyak didominasi remaja yang notabene generasi bangsa. Dengan demikian, dengan hal kecil ini kita bisa menyelamatkan pemuda bangsa dari bahaya narkoba,” pungkasnya.
Abas