SUMEDANG,– Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) jilid II tingkat Desa Hegarmanah berlangsung meriah dan penuh khidmat di Dusun Margamulya, RW 10, dekat Masjid As-Salam, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/9/2023).
Kegiatan bersejarah ini turut dihadiri Bupati Sumedang yang diwakili oleh Kadis Perikanan dan Peternakan, Wakil Ketua DPRD H. Ilmawan dari Fraksi PPP, Asep Kurnia Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi Golkar, Forkopimcam Jatinangor, serta para Kepala Desa, tokoh agama juga Masyarakat, dan Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatinangor.
Saat acara dibuka, momen yang sangat menggetarkan hati terjadi ketika salah satu putra asli Warga Hegarmanah dari Dusun Sukamanah, Ade Ilham Anshori, anak dari Ara Suhara, melantunkan ayat suci Al-Quran dengan suara yang begitu memukau.
Dalam kegiatan tersebut Pemdes Hegarmanah juga membagikan insentif bagi guru ngaji, serta makanan bergizi bagi sejumlah ibu hamil.
Ilmawan Muhammad, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi PPP, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan MTQ yang diselenggarakan oleh Desa Hegarmanah.
“Pentingnya pendidikan keagamaan sejak dini untuk memupuk dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Harapannya, kata dia, kegiatan semacam ini akan mendorong warga Hegarmanah untuk semakin berkomitmen pada agama dan semakin maju serta beradab di Kecamatan Jatinangor.
Kepala Desa Hegarmanah, Didi Sukandi, menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung visi misi desanya menuju desa mandiri yang masyarakatnya sehat, sejahtera, kreatif, berbudaya, dan berakhlak mulia.
“Dalam era globalisasi, minat baca Al-Quran pada generasi muda telah berkurang, lebih tertarik pada ilmu pengetahuan modern,” imbuhnya.
Namun, Al-Quran memiliki banyak nilai yang bisa diadopsi dalam kehidupan sehari-hari, dan itulah salah satu tantangan bagi pemerintah desa untuk terus menggelar MTQ.
“Kegiatan MTQ ini juga sejalan dengan program Bupati Sumedang, yaitu Sumedang Simpati, yang bertujuan menjadikan masyarakat agamis, akhlaknya terpuji, aparatur yang profesional, ekonomi yang kreatif,” paparnya.
Dikatakannya, MTQ ini diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang bisa mewakili Sumedang di tingkat yang lebih tinggi lagi.
Kategori yang diperlombakan meliputi Tilawah, Murotal, Al Barzanji, dan Qosidah, dengan rekor peserta mencapai 60 orang dari seluruh perwakilan tiap RW.
“MTQ di Hegarmanah menjadi momentum penting untuk memelihara dan memperkaya warisan budaya keagamaan di masyarakat,” tandasnya. (Abas)