SUMEDANG,– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Senin 7 Februari 2022 diwarnai mosi kekecewaan para kepala BPD tiap desa.
Pasalnya, mereka tak mendapat undangan Musrenbang yang digelar di aula Kecamatan Cimanggung tersebut. Padahal, peran BPD sebagai mitra desa mempunyai peranan penting dalam pembangunan setiap desa.
Menurut beberapa kepala BPD, berbeda dengan musrenbang kecamatan lain di Kabupaten Sumedang, di mana ketua BPD dilibatkan, bahkan per tiap tiap desa. Namun berbeda dengan Musrenbang di Kecamatan Cimanggung yang tak melibatkan para ketua BPD.
Keluhan itu juga disampaikan Ketua BPD Desa Cikahuripan, Epi. Dikatakan, dengan tidak dilibatkannya BPD dalam Musrenbang, jelas melukai hati para ketua BPD, bahkan tidak dihargai.
“Sebagai ketua BPD jelas kami merasa tidak dihargai, padahal pembangunan tingkat kecamatan melalui Musrenbang berawal dari pihak bawah, dalam hal ini masukan masukan dari ketua BPD. Jadi tugas BPD tidak hanya mengawasi kinerja kepala desa, termasuk mengetahui pembangunan yang akan dilakukan di tingkat kecamatan, karena nanti ajang manfaatnya hasil musrenbang juga warga desa yang akan merasakannya,” katanya.
Menurutnya, tidak adanya pemberitahuan dari kepala desa maupun pihak kecamatan, seakan peran BPD tidak dipandang penting. Sehingga, tidak dilibatkan.
“Berbeda dengan kecamatan lain yang saya lihat, dari tiap desa ada delegasinya selain kepala desa, sekretaris, kaur kesra, juga ada BPD nya,” ungkapnya.
Senada dikatakan Ketua FK BPD Kecamatan Cimanggung Agus Imron. Menurutnya, tidak dilibatkannya BPD bahkan ketua FK kecamatan jelas mencederai demokrasi dan keterbukaan publik.
“Fungsi BPD sendiri sebagai pengawas desa dan mitra kerja kepala desa, masa acara musrenbang kecamatan yang awalnya dari musrenbang desa, pihak BPD tidak dilibatkan. Setelah hasil rempugan sebanyak 99 pengurus BPD se kecamatan Cimanggung akan menemui camat Cimanggung,” ungkapnya.
Tak hanya itu, rencananya Bupati Sumedang akan ke Cimanggung pada Rabu 9 Februari 2022 untuk meresmikan wisata Patambon dan Pasirnanjung. Atas kejadian itu, para ketua BPD akan meminta waktu kepada Bupati untuk meminta waktu berbicara. (bas)